5 Kesalahan Saat Lebaran yang Bikin Rencana Finansial Gagal
- Idul Fitri
VIVA.co.id – Lebaran adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim, setelah sebulan berpuasa. Sebab, di momen kemenangan ini orang saling berbagi kebahagiaan.
Namun, momen Lebaran yang seharusnya menyenangkan bisa berubah menjadi bencana finansial. Alasannya, karena orang terlena dengan kebahagiaan dan tidak waspada dengan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Berikut ini lima kesalahan, saat Lebaran yang bisa bikin rencana finansial dalam setahun hancur berantakan:
Jatuh sakit
Karena tidak menjaga kesehatan selama Lebaran, terutama tidak menjaga makanan dan minuman yang disantap, Anda bisa saja jatuh sakit setelah Lebaran. Kondisi ini, tentu membuat pengeluaran menjadi bertambah karena biaya pengobatan tidak murah.
Terlebih, jika sampai harus masuk rumah sakit dan dirawat. Untuk itu, jangan biarkan rasa bahagia menguasai Anda, sehingga tidak mengontrol diri dalam hal konsumsi.
Baca juga: Cukup Lakukan Hal Ini, Ongkos Naik Pesawat Bisa Makin Irit
Boros belanja
Belanja memang kegiatan yang tidak terhindarkan saat Lebaran. Bahkan, sudah dilakukan satu, atau dua pekan sebelum Lebaran. Namun, bila konsumsi yang dilakukan sudah berlebihan, bisa berdampak buruk bagi keuangan Anda.
Apalagi, jika selama Lebaran Anda bertransaksi menggunakan kartu kredit. Tanpa sadar, tagihan yang diterima bulan berikutnya akan membuat keuangan Anda tergoncang. Untuk mencegahnya, coba buat perencanaan anggaran untuk Lebaran.
Tidak beli tiket jauh hari
Tiket pesawat dan tiket kereta biasanya mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran. Harga tiket, bahkan bisa dua kali lipat dari harga normal. Untuk menyiasati agar tidak bangkrut, karena harus membeli tiket yang harganya selangit, coba hindari beli tiket mendadak.
Berikutnya, kebanyakan bukber...
***
Kebanyakan bukber
Kegiatan buka bersama (bukber) sudah menjadi budaya dalam menjalani Ramadan di Indonesia. Bukber ini, bukan hanya sekadar makan-makan bersama lalu pulang, melainkan sebagai ajang menyambung tali silaturahmi.
Acara bukber juga sering dijadikan ajang untuk reuni, menggalang amal/santunan, bahkan mencari jodoh. Sayangnya, banyaknya undangan bukber ini tak jarang membuat kantongmu jebol.
Sebab, bukber tidak gratis, tetapi harus ada sumbang, serta dana dari orang yang mengikutinya. Untuk menyiasatinya, tidak semua ajakan bukber harus Anda ikuti. Sebelum mengiyakan, perhatikan dulu kesiapan anggaran dan urgensi mendatangi undangan bukber.
Baca juga: Naksir Sama Bos? Begini Caranya Agar Tetap Profesional di Tempat Kerja
Berlebihan saat berbuka
Karena seharian berpuasa, saat berbuka Anda jadi lebih bernafsu atau lapar mata. Tanpa pertimbangan akan kebutuhan, semua makanan dan minuman yang diinginkan dibeli, meskipun pada akhirnya tidak termakan habis.
Tak ayal, pengeluaran untuk makan saat puasa malah makin boros. Hal ini, juga jadi penyebab rusaknya rencana finansial Anda.
(asp)