Jelang Lebaran, Smartfren Kenalkan Teknologi Internet Cepat

Smartfren 4G LTE Advanced.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Amal Nur Ngazis

VIVA.co.id – Menjelang Lebaran, PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) memperkenalkan teknologi tiga carrier aggregation untuk pemanfaatan layanan 4G Long Term Evolution (LTE) secara maksimal. Disebutkan, teknologi yang mengombinasikan spektrum milik Smartfren mampu menembus kecepatan 240 Mbps.

Rebut Pasar 4G+, Bolt Perbanyak BTS

Chief Technology Officer Smartfren Telecom Christian Daigneault mengatakan, tiga carrier aggregation ini tercipta, karena Smartfren menggabungkan spektrum 10 MHz di Frequency Division Duplexing (FDD) pada 850 MHz dan spektrum 10 MHz + 20 MHz di Time Division Duplexing (TDD) pada 2300 MHz, sehingga dapat menghasilkan kecepatan 240 MHz.

"Artinya, teknologi tiga carrier aggregation yang dilakukan Smartfren ini akan memberikan pengalaman internet lebih cepat, video tanpa adanya halangan buffering. Uji coba tiga carrier aggreation ini mencerminkan upaya kami dalam rangka memberikan layanan dan pengalaman luar biasa bagi pelanggan," ucap Christian.

Rilis 3 Smartphone 4G, Meizu Andalkan Sistem Operasi Flyme

Disebutkan, tiga carrier aggregation ini sukses dilakukan dan menjadikan Smartfren sebagai operator telekomunikasi yang telah mengumumkan keberhasilan uji coba teknologi ini. Dalam uji coba ini, Smartfren kerja sama dengan Qualcomm dan Nokia.

Qualcomm menyediakan Mobile Development Platform Smartphone (MDP/S) atau lebih dikenal sebagai perangkat prototipe yang ditenagai oleh prosesor Snapdragon 820 milik Qualcomm, beroperasi pada jaringan 4G LTE Advanced Smartfren dan menggunakan teknologi LTE Advanced Nokia Networks.

80 Persen Trafik 4G Bakal Didominasi Video

VP Special Project Network Smartfren, Munir Syahda Prabowo, mengungkapkan meski baru tahap uji coba, namun Smartfren akan segera meresmikan teknologi internet cepat itu ke masyarakat. Dikatakan dia, kalau menjelan Lebaran, tiga carrier aggregation Smartfren sudah dirasakan di 22 kota besar Indonesia.

"Sebelum Lebaran kita sudah hadirkan teknologi tiga carrier aggregation Smartfren ini. Kita kasih tahu masyarakat bahwa jaringan kita siap menyediakan internet cepat hingga 240 Mbps, meski handset yang mendukung teknologi itu belum tersedia di Indonesia. Network kita sudah siap, karena tinggal upgrade saja software-nya," ucap Munir.

Senada dengan Munir, Country Director Qualcomm Indonesia Shennedy Ong mengatakan, perangkat yang mendukung tiga carrer aggreation ini belum ada di Indonesia, rata-rata baru ada yang mendukung daya carrier aggregation.

"Qualcomm sudah menyediakan chipset yang menunjang teknologi tiga carrier aggragation pada seri Snapdrgon 800, seperti Snapdragon 820, tapi di Indonesia chipset tersebut belum ada, tapi di global sudah ada," imbuhnya.

Untuk diketahui, Qualcomm sendiri telah bermitra dengan Samsung melalui Galaxy S7 untuk penggunaan Snapdragon 820. Namun, kehadiran Galaxy S7 di Indonesia malah menggunakan chipset buatan Samsung sendiri, yakni Exynos 8890.

Maka dari itu, disampaikan Munir, Smartfren bersama mitranya akan membahas untuk menarik smartphone yang sudah disematkan chipset 820 untuk dimasukkan ke pasar gawai Indonesia. Munir mengharapkan, kalau handset tersebut sudah tersedia tahun 2016 ini juga.

"Oh iya dong, kita akan upayakan handset yang mendukung tiga carrier aggregation ini bisa masuk ke Indonesia pada tahun ini juga," janji Munir.
 

Program smartfren Ngabuburich.

Ramadan Seru Bareng Smartfren, Bisa Ikutan TikTok Challenge

Hadiah senilai jutaan rupiah di TikTok Challenge #KuotaAntiWasWas.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2020