Police Movie Festival, Upaya Polri Ubah Citra

Konferensi Pers Police Movie Festival
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Selama ini kesan seram sangat melekat dengan aparat polisi di Indonesia. Banyak masyarakat yang begitu menghindari polisi dan segala urusan yang berhubungan dengan polisi. Aparat kepolisian pun ingin mengubah citra yang sudah tertanam bertahun-tahun tersebut, salah satu upayanya adalah dengan menggelar Police Movie Festival (PMF) 2016 yang kini telah memasuki tahun ketiga.

"Ini adalah bentuk edukasi untuk memberitahukan pada masyarakat bentuk sinergitas, kerja sama, dan agar masyarakat tahu betul tugas Polri," kata Ketua PMF 2016, Hasby Ristama, dalam Jumpa Media Police Movie Festival, di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Minggu, 19 Juni 2016.

Ia pun manambahkan bahwa terkadang manusia hanya melihat titik hitam, tanpa melihat luasnya kertas putih yang ada. Dengan kalimat tersebut, ia seakan meminta masyarakat untuk melihat sisi positif aparat kepolisiaan di Tanah Air. Dengan 113 jumlah film yang masuk, PMF tahun ini mengangkat tema Hero atau pahlawan.

"Kita mencari sosok polisi yang berbeda dengan yang ditemukan atau dibayangkan selama ini, dan ini menjadi refleksi untuk menjadi hal yang lebih baik," kata dia.

Ia berharap PMF bisa menjadi inspirasi, pendorong atau motivasi terhadap hal-hal baik terhadap kepolisian.

“Segala sesuatu yang terungkap bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua, dengan cara ini kita bisa banyak belajar tentang apa yang dialami masyarakat," ujar Kadiv Humas Polri Boy Rafli saat ditemui di kesempatan yang sama.

Yang membedakan FMF tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah adanya film animasi, "Saya excited sekali, dan tidak menyangka dipilih menjadi juri, berharap animasi juga bisa mengapresiasi dunia polisi," kata Arnas Irmal, dari Adit dan Sopo Jarwo.

Sedangkan dari deretan juri lainnya, juga ada nama dua bintang film papan atas Indonesia, yakni Reza Rahadian dan Prisia Nasution.

Film Pendek ‘O Mrroo Wai Jai’ dan ‘Anak Teladan Kampung Toladan’ jadi Karya Unggulan dari Papua

"Buat saya, film dengan genre apapun punya keistimewaan sendiri-sendiri, selama tidak dipolitisir, tidak masalah. Film tentang polisi kalau menarik, dari sisi berbeda, kenapa enggak? Polisi kan punya cerita, banyak potret menarik dari kehidupan polisi di Indonesia, terlepas dari citranya baik atau tidak, sah-sah saja," kata Reza.

Sedangkan Prisia Nasution mengungkapkan harapan terjalinnya hubungan yang jauh lebih baik antara masyarakat dengan polisi. "Dengan adanya PMF ini bagaimana caranya kita justru harus bisa berdekatan dengan pelindung masyarakat,” ujarnya.

Sineas Papua, Merapat! Fesbul Buka Pendaftaran Seleksi Film Lokus 5

Dari total 113 film yang masuk, telah terpilih 10 film pendek dan 3 film animasi yang akan dipilih pemenangnya hari Minggu, 19 Juni 2016.

Film Mama Jo

Bangga! Film Indonesia 'Mama Jo' Diputar di Serbia hingga Yunani

Film Mama Jo juga mendapatkan anugerah Special Jury Mention BOSIFEST 2024.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024