Jokowi: Uang Pembebasan Lahan Baiknya Diinvestasikan
- Istimewa
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang terkena pembebasan lahan proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, agar dapat mempergunakan uang tebusan dari hasil pembebasan lahan dengan sebaik-baiknya.
Menurut Jokowi, uang tebusan yang selama ini diberikan pemerintah untuk pembebasan lahan milik masyarakat, justru kebanyakan dipergunakan untuk sesuatu hal yang tidak produktif.
Hal ini diungkapkan Presiden, saat melakukan peletakan batu pertama, atau groundbreaking pembangunan ruas jalan tol Pemalang-Batang-Semarang di Desa Pasekaran, Kabupaten Batang, Semarang, Jawa Tengah.
"Saya titip, kalau ada uang ganti seperti itu, tolong disimpan di bank dulu. Kalau pikirannya sudah jernih, baru berfikir uangnya untuk apa," kata Jokowi, Jumat 17 Juni 2016.
Jokowi mengatakan, masyarakat yang terkena pembebasan lahan harus lebih bijak dalam mempergunakan uang yang ditebus pemerintah untuk lahan-lahan yang dikorbankan. Sehingga, nantinya justru tidak merugikan masyarakat itu sendiri.
"Jangan dibelikan sepeda motor, atau jangan dibelikan mobil. Belikanlah barang yang produktif, yang bisa diberikan untuk anak kita nanti," katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menanamkan semangat berinvestasi kepada masyarakat yang terkena pembebasan lahan. Menurutnya, jika uang tebusan tersebut dibelikan suatu barang, tentu imbal hasil yang didapatkan tidak akan seimbang.
Lain hal, jika masyarakat mampu mempergunakan uang tersebut kepada sesuatu hal yang jauh lebih produktif, dan mampu memberikan nilai tambah di masa depan. Tentu, ini akan semakin memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kalau Bapak/Ibu membelikan mobil harga Rp200 juta, besok-besok dijual lagi hanya Rp100, atau Rp75 juta. Kalau dibelikan tanah, sekarang harga Rp100 juta, besok bisa Rp200 juta. Harus hati-hati," katanya. (asp)