Kotak Saran Online Diklaim Redam Kenaikan Harga Pangan
VIVA.co.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan, sistem kotak saran online bertujuan untuk memfasilitasi kinerja Kadin di seluruh Indonesia, terkait lonjakan harga kebutuhan pangan.
Sistem kotak saran online tersebut nantinya, akan beroperasi di tahun mendatang (2017), yaitu untuk dapat menentukan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat, kemudian bisa langsung diterima Kadin pusat.
"Kita sekarang lagi membuat sistemnya, dan mulai beroperasi tahun depan secara online. Jadi, kita bisa memberikan sistem ini kepada Kadin daerah, baik di provinsi, kabupaten, dan kota. Kita akan menentukan bahan pokok. Lalu, bahan pokok apa yang dibutuhkan, bisa langsung disarankan," kata Rosan kepada Viva.co.id, belum lama ini.
Tak hanya itu, Kadin pusat juga akan keliling daerah dan mensosialisasikan bentuk masukan langsung dari masyarakat yang dapat dikirim melalui smartphone pihak Kadin, sehingga data yang diterima oleh Kadin adalah riil.
Rosan menuturkan, selama ini, marak pemberitaan terkait naiknya harga komoditas bahan pangan selama Ramadan. Seperti naiknya lonjakan harga pada daging sapi yang mencapai Rp120 ribu per kilogram, bawang putih Rp45 ribu per kilogram hingga komoditas pangan lainnya ikut merangkak naik selama Ramadan, sehingga sudah menjadi tradisi.
Inilah yang membuat Kadin bekerja keras untuk menanggulangi kenaikan harga di tahun-tahun berikutnya, dengan memperkenalkan kotak saran online.
Maka dari itu, menurut Rosan, selain ada sistem yang dibuat Kadin, pemerintah juga bisa memberikan jalur pendistribusian atau pun jalur logistik, agar suplai menjadi lebih efektif. "Jadi, kuncinya cuma satu kebijakan pemerintah, mereka diberi jalur distribusi atau jalur logistik," ujar dia. (asp)