15-06-1846: Perbatasan AS-Kanada Disepakati
- ca.news.yahoo.com
VIVA.co.id – Hari ini 170 tahun silam. Perwakilan Inggris dan Amerika Serikat menandatangani Traktat Oregon, yang berisi sengketa lama dengan Inggris atas siapa yang berhak menguasai teritori Oregon.
Mengutip situs History, perjanjian itu menetapkan 49 paralel yang terbentang dari Pegunungan Rocky sampai Selat Georgia sebagai batas antara AS dan Kanada, yang kala itu dijajah Inggris.
Amerika Serikat secara resmi menguasai negara-negara masa depan seperti Oregon, Washington, Idaho dan Montana. Sementara Inggris mempertahankan Vancouver dan hak navigasi untuk bagian dari Sungai Columbia.
Pada 1818, perjanjian Inggris-AS telah mendirikan perbatasan sepanjang 49 paralel dari Lake of the Woods di timur ke Pegunungan Rocky di barat. Kedua negara juga sepakat untuk melakukan pendudukan bersama di wilayah Oregon selama 10 tahun, yang kemudian diperpanjang hingga 1827.
Pasca-1838, isu Oregon menjadi semakin kontroversial, terutama ketika massa migrasi AS sepanjang Oregon Trail dimulai pada awal 1840-an.
Ekspansionis AS ini kemudian mendesak penyitaan Oregon, dan pada 1844, James K. Polk dari Partai Demokrat berhasil mencalonkan diri sebagai presiden di bawah platform "Fifty-four forty or fight", yang mengacu kepada harapannya untuk membawa porsi yang besar di Vancouver dan Alberta ke wilayah AS.
Namun, baik Presiden Polk maupun pemerintah Inggris, menginginkan Perang Anglo-AS, dan pada 15 Juni 1847, Perjanjian Oregon ditandatangani.
Dengan demikian, AS dan Kanada sepakat memperpanjang perbatasan sampai ke Selat Georgia, yang letaknya dekat dengan Samudra Pasifik. Kanada sendiri merdeka dari Inggris pada 1 Juli 1867.