Tak Ada Korupsi di Sumber Waras, Ini Kata Ketua DPR
- Istimewa
VIVA.co.id – Ketua DPR, Ade Komarudin merespons soal penjelasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan tidak ada indikasi korupsi dalam pembelian Rumah Sakit .
"Pastinya gini, itu kan ada temuan dari BPK, temuan itu sudah dikaji oleh . Kalau tidak ada perbuatan melawan hukum ya sudah," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 14 Juni 2016.
Menurutnya, persoalan hukum sebaiknya tak ada intervensi dari aktor-aktor politik. Adapun komunikasi yang diperlukan, sebaiknya dilakukan dengan baik antar instansi.
"Ada beberapa teman yang komunikasinya baik dengan KPK, jangan sampai ada miskomunikasi," kata Ade.
Sebelumnya, KPK menyatakan tak ada indikasi korupsi dari pembelian rumah sakit Sumber Waras. Sebabnya penyidik KPK tidak menemukan indikasi perbuatan melawan hukum dalam pembelian tersebut.
Ketua KPK Agus Rahardjo, hari ini mengatakan penyidik KPK tidak menemukan indikasi perbuatan melawan hukum dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Karena itu, penyidik akan mendengarkan keterangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Jadi, penyidik kami tidak menemukan perbuatan melawan hukumnya. Nah, oleh karena itu, jalan satu-satunya kami lebih baik mengundang BPK, ketemu dengan penyidik kami," kata Agus ketika ditemui di sela-sela rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2016.
Agus menegaskan, kesimpulan kasus yang masih berada pada tahap penyelidikan itu bukan berasal dari pimpinan KPK, melainkan dari para penyidik. Penyidik, kata Agus, telah mengundang banyak ahli untuk membahas kasus ini.