Saat Mudik, Penumpang KA dari Bandung Akan Naik 5%
- VIVAnews / Gestina Rachmawati
VIVA.co.id – Lonjakan penumpang pada arus mudik Lebaran 2016 akan terjadi di semua transportasi, salah satunya adalah kereta api.
Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) Daerah Operasi (Daops) II Bandung, Franoto Wibowo mengatakan, lonjakan penumpang pada arus mudik Lebaran diprediksi mengalami peningkatan hingga lima persen.
Guna mengantisipasi lonjakan itu, pihaknya mengoptimalkan ketersediaan layanan yang berlaku mulai 24 Juni sampai 17 Juli 2016.
"Angkutan Lebaran dari 24 juni sampai 17 juli. Setiap harinya kita sediakan 56 ribu tempat duduk untuk reguler, terdiri jarak dekat, menengah dan jauh," kata Franoto di Kantor Daops II, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 14 Juni 2016.
Tak hanya itu, ketersediaan kereta api juga ditambah untuk menjaga keefektifan waktu pemberangkatan saat arus mudik. "Ditambah dengan tiga kereta tambahan. Yaitu KA Pasundan Lebaran, Putu Jaya Selatan dan Lodaya. Setiap harinya, 1.728 tempat duduk. Total keseluruhannya itu ada 70 kereta api reguler dan tiga KA tambahan untuk pemberangkatan," ujarnya menambahkan.
Sedangkan untuk ketersediaan tiket khusus Lebaran, yang disediakan dari 30 Juni, habis diserbu pemudik yang didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kalau dari Bandung sejak 30 Juni sampai 5 Juli sudah habis. Yang lainnya ada kesediaan rata rata 40 persen. Penjualan terus running sudah kelihatan. Karena penjualan tiket itu berlaku dari H-90."
(mus)