Apple Beri Kejutan pada Sistem Operasi Desktop Terbaru
- www.techcrunch.com
VIVA.co.id – Apple Inc. memberikan beberapa kejutan dalam ajang temu pengembang tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC), 13 Juni di San Francisco, Amerika Serikat. Salah satu kejutanyakni sesuai dengan bocoran yang sudah berhembus jelang WWDC pada pekan lalu.
Produsen iPhone itu mengumumkan telah mengubah nama sistem operasi desktop menjadi macOS dari nama sebelumnya OS X.
Dikutip dari The Verge, Selasa 14 Juni 2016, macOS yang disebut dengan macOS Sierra akan akan muncul dalam versi beta pada Juli dan versi finalnya akan diluncurkan pada musim gugur tahun ini.
Salah satu fokus dari sistem operasi desktop baru itu adalah terus melanjutkan fungsi lintas perangkat Apple.
Salah satu fungsi yang dipamerkan Apple yaitu fitur Universal Clipboard, yang memungkinkan pengguna untuk copy paste dokumen lintas perangkat Apple. Misalnya pengguna menyalin sesuatu pada perangkat Mac dan dengan mudah menaruh dokumen yang disalin pada iPhone atau iPad pengguna.
Apple juga makin memanjakan pengguna Mac dengan fitur Auto Unlock. Fitur ini memungkinkan perangkat Mac pengguna secara otomatis membuka kunci perangkat saat mendeteksi pengguna telah duduk di depan. Deteksi itu dengan ‘komunikasi’ dengan iPhone atau Apple Watch.
Peningkatan lain yang dihadirkan Apple dalam macOS ini yaitu fleksibilitas. Pengguna bisa menyimpan dokumen pada desktop Mac ke layanan komputasi awan iCloud dan mengaksesnya dengan perangkat komputer yang berbeda dengan menggunakan iCloud.
Selain itu, macOS secara otomatis membebaskan ruang penyimpanan drive pada perangkat secara 'pintar'. Sistem operasi desktop itu akan mem-backup secara otomatis dan menghapus file pada penyimpanan lokal yang tidak akan disimpan pengguna dalam waktu lama. File yang dimaksud misalnya backup iPhone lama, data email yang tidak begitu berguna dan data cache browsing pengguna.
Nah, jika pengguna memerlukan data tersebut, gampang. MacOs memungkinkan pengguna untuk mengunduh data tersebut begitu dibutuhkan, tapi jika pengguna tak menginginkannya maka data itu akan dihapus.
Pada panggung WWCD, Apple menjawab desas-desus soal asisten virtual, Siri. Apple menghadirkan Siri yang sebelumnya pada pada platform iOS ke desktop.
Untuk berkomunikasi dengan Siri, pengguna bisa mengakses asisten virtual itu pada bagian bar ikon yang ada di bagian samping bawah layar Mac. Dengan cara lain pengguna juga bisa mengakses Siri pada pojok kanan atas.
Pengguna bisa memanfaatkan Siri untuk menemukan file, pencarian di web, mengirim pesan dan fungsi standar Siri lainnya.
(ren). Â