Komisi III Raker dengan Pimpinan KPK
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id – Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja (raker) dengan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)?, membahas berbagai hal termasuk hasil penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Namun, saat rapat baru dibuka, Ketua Komisi III DPR selaku pemimpin rapat Bambang Soesatyo mengatakan, sebenarnya KPK tidak wajib melaporkan hasil penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan Sumber Waras tersebut di DPR.
"Tak lazim juga melaporkan hasil penyidikan dan penyelidikannya ke Komisi III, tapi kalau sinyal-sinyal (dugaan korupsi Sumber Waras) boleh lah," kata Bambang di ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 14 Juni 2016.
Politisi Golkar ini pun menyapa satu persatu Pimpinan KPK yang hadir secara lengkap.? Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menuturkan, raker kali ini akan memfokuskan pembahasan pemotongan anggaran atas intruksi Presiden dan soal evaluasi kinerja KPK.
"Ini ada pemotongan anggaran karena sekarang sedang terbatas, tidak hanya lembaga penegak hukum. Hampir semua lembaga kementerian dipotong 10 persen. Secara garis besar Rp50 triliun dari yang dianggarkan?," kata Bamsoet.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPK Agus Raharjdo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan jawaban dari semua pertanyaan yang akan dilontarkan Komisi III DPR.
"Terimakasih, kami memang sudah menyiapkan semua pertanyaan Bapak-Bapak termasuk evaluasi kerja KPK," kata Agus Rahardjo. (Webtorial)