IHSG Bisa Kembali Tembus Level 5.000, Ini Syaratnya
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bisa kembali menembus ke level 5.000. Asal, laporan keuangan emiten pada Juni ini terbilang dalam kondisi baik.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, mengatakan kinerja perusahaan terbuka tersebut bisa mendongkrak pasar modal di pertengahan tahun ini dengan melengkapi laporan keuangan kuartal I tahun lalu yang masih bagus.
"Harusnya ini kan sudah laporan keuangan, April sudah, harusnya Maret sudah keluar juga, tinggal mereka diperkuat lagi dengan laporan keuangan Juni. Kalau keuangan Juni oke, saya kira optimistis ya bisa mencapai index di atas 5.000," kata dia, di gedung BEI, Selasa, 14 Juni 2016.
Di sisi lain, Samsul mengungkapkan, khusus emiten sektor energi kemungkinan sudah memiliki tingkat produktivitas yang baik melalui refracturing.Â
Sebab, dengan metode ini dinilai efektif untuk meningkatkan umur sumur minyak dan meningkatkan kinerja keuangan.
"Fundamentalnya laporan keuangan. Di samping itu, mungkin mereka punya refracturing sudah selesai, mereka punya sudah selesai, itu kemungkinan membantu," tuturnya.
Di samping itu, Samsul menuturkan, pelaku pasar juga perlu waspada terhadap sentimen akan naiknya suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang hingga kini belum bisa diperkirakan.Â
Sebab, hal itu berpengaruh pada indeks saham di pasar modal. Begitu pula dengan fluktuasi rupiah terhadap dolar AS yang harus dianalisis.
"The Fed kita enggak bisa ngukur seberapa besarnya. Kalau korelasi kurs rupiah, hitungnya pakai korelasi analisa," ujarnya.