Kapan Waktu Ideal Berolahraga di Bulan Ramadan?
- Pixabay/provideos
VIVA.co.id – Berpuasa seharian penuh memang membuat banyak orang malas menyempatkan diri untuk berolahraga. Padahal, di bulan Ramadan pun, Anda wajib melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Anda yang sebelumnya rutin berolahraga untuk membentuk otot pun tak boleh melewatkan olahraga di bulan suci ini jika tak mau kehilangan massa otot. Lantas, kapan waktu tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan?
Berikut ini adalah beberapa waktu idealnya, seperti dilansir dari Khaleej Times.
Sebelum sahur
Meski Anda mungkin malas dan mengantuk sebelum waktu sahur, namun ini merupakan waktu yang paling ideal untuk berolahraga. Sebaiknya, Anda mengonsumsi banyak air putih dan tunggu selama setengah jam sebelum mulai berolahraga. Anda juga wajib membatasi olahraga yakni hanya berintensitas rendah hingga sedang, demi mencegah kehilangan massa otot.
Selepas tarawih
Waktu lain yang baik dimanfaatkan untuk berolahraga di bulan Ramadan ini adalah selepas salat tarawih. Nah, inilah saatnya Anda melakukan olahraga intensitas sedang hingga tinggi. Jangan lupa melibatkan makanan sehat sebelum dan sesudah berolahraga.
Setelah buka puasa, namun sebelum tarawih
Ini merupakan waktu ketiga terbaik yang bisa diisi dengan olahraga. Meski begitu, di waktu ini Anda hanya bisa melakukan olahraga dengan intensitas rendah hingga tinggi.
Setelah berbuka puasa
Bagi Anda yang ingin melakukan olahraga kardiovaskular, bisa melakukannya satu hingga satu setengah jam setelah berbuka puasa. Ini merupakan kesempatan Anda memanfaatkan waktu yang singkat untuk berolahraga intensitas tinggi. Tentunya dengan syarat hidangan yang Anda konsumsi saat berbuka puasa merupakan menu makanan ringan.
Catatan: Yang patut diingat adalah olahraga yang dilakukan di empat waktu di atas hanya bisa dilakukan selama 30 hingga 60 menit. Sedangkan olahraga kardiovaskular hanya boleh dilakukan dua kali dalam seminggu
Olahraga berat seperti berlari, berenang, angkat beban dan sebagainya harus dihindari selama bulan Ramadan. Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan latihan-latihan ringan, mulai dari push up, pilates, bersepeda dan peregangan tubuh.
Tak peduli Anda berolahraga sebelum atau sesudah berbuka puasa, jika Anda merasa lunglai, sakit kepala dan mual, segera hentikan seluruh aktivitas dan beristirahat.