Rahasia Pemecah Rekor Marathon Dunia Atur Waktu Latihan

Nadia Ruiz
Sumber :
  • Instagram @irongirlnadia

VIVA.co.id – Nadia Ruiz bukanlah nama yang asing di dunia olahraga lari dunia. Meski bukan seorang atlet, ia merupakan pelari wanita yang berhasil memecahkan rekor dunia yaitu mengikuti 100 maraton sebelum memasuki usia 30 tahun. Ia mengikuti lari maraton ke-100 ketika ia berusia 28 tahun.

Rahasia Pemecah Rekor Maraton Dunia Atur Waktu Latihan

Untuk memecahkan rekor tersebut, Nadia tentu banyak berlatih. Di tengah kesibukannya, ia selalu menyempatkan diri untuk melatih staminanya.

Wanita asal Amerika yang kini berusia 31 tahun tersebut mengaku berlatih sebanyak enam kali dalam seminggu. Biasanya ia menghabiskan tiga jam dalam satu hari hanya untuk berlari.

Meriahkan HUT RI, Lomba Lari Unik Dihelat di Tangerang

"Saya berlatih selama tiga jam dalam sehari. Satu jam sebelum berangkat kerja dan dua jam di sore hari," kata wanita berdarah latin itu saat ditemui di sela-sela kunjungan ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia juga mengatakan bahwa ada satu hari dalam seminggu yang ia gunakan untuk memulihkan staminanya yang telah dikuras untuk berolahraga. Menurut dia, istirahat sangat diperlukan setelah Anda berolahraga cukup keras dan istirahat berguna untuk pemulihan.

Netanyahu Gelar Rapat Kabinet Tingkat Tinggi, Bahas Gencatan Senjata Israel dengan Hizbullah

Untuk mengatur waktu, layaknya banyak orang-orang pada umumnya, Nadia membuat daftar kegiatan dan target yang harus ia capai setiap harinya. Biasanya ia juga membawa perlengkapan olahraga ke mana pun ia pergi.

"Anda harus membuat rencana sendiri seperti daftar kegiatan, apa yang ingin Anda capai nanti. Saya selalu bawa tas gym pribadi saya, kadang saya mandi di tempat gym. Misalnya, saya terkena macet dan menemukan tempat gym, biasanya saya akan berhenti dan nge-gym sampai lalu lintas lancar. Selagi ada kesempatan berolahraga saya akan gunakan kesempatan itu," ujarnya.

Baginya, berolahraga sama dengan bermeditasi. Selain melatih fisik, olahraga juga membantu ketahanan mental. Olahraga menurutnya dapat membuat diri menjadi lebih rileks dan fokus.

Saat ditanya apa manfaat olahraga lari yang telah ia rasakan selama ini, Nadia menjawab, tak hanya sehat secara fisik, lari juga membantu mental Anda menjadi lebih fokus, lebih bersemangat dan membuat pekerjaan jadi lebih baik.

“Berlari sama seperti bermeditasi karena saat berlari Anda memberi waktu pada diri sendiri untuk refleksi dan rileks. Ketika Anda memaksa diri Anda untuk bergerak, Anda menjadi semakin dekat dengan diri Anda sendiri,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya