Ini Rute Koloni Manusia ke Mars Versi Elon Musk

CEO SpaceX, Elon Musk
Sumber :
  • SpaceX

VIVA.co.id – Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) SpaceX, Elon Musk menjelaskan ,mengenai rute perjalanan koloni manusia ke Mars. Menurutnya, membawa umat manusia ke Planet Merah itu seperti penjelajah dunia pada zaman dahulu.

China Pakai Teknik Berburu Paus untuk Melumpuhkan Starlink

Seperti yang dilansir dari Redorbit, Selasa 14 Juni 2016, Musk mengatakan bahwa perjalanan ke Mars seperti perjalanan sulit yang dilalui penjelajah zaman dahulu, yakni Vasco da Gama dan Ferdinand Magellan. Maka, kata Musk, perjalanan ke Mars juga akan sulit, berisiko, dan berbahaya.

"Langkah pertama ialah menyiapkan rantai pasokan untuk manusia, agar tercukupi dan didukung alat-alatnya juga. Pada dasarnya, apa yang kita lakukan membangun rute kargo ke Mars. Ini adalah rute kargo biasa. Anda dapat mengandalkan itu setiap 26 bulan," ucap bos SpaceX itu.

Perangkat Starlink yang Disita Aparat Keamanan Menarik Perhatian Kemendagri

Musk kembali menjelaskan, kalau kargo tersebut seperti halnya sebuah stasiun, di mana kereta akan menyambanginnya sebelum mencapai tujuan akhir, yakni Mars. Dan, kargo tersebut, dikatan dia, semua ilmuwan dapat memanfaatkanya, sehingga biaya yang dikeluarkan jadi murah.

"Dibandingkan (penjelajah masa lalu), mereka pun merencanakan sesuai dan datang dengan banyak eksperimen besar," ujar dia.

Belajar dari Ledakan Tesla Cybertruck Berarti Semua Pengguna Tesla Diawasi, Termasuk Anda?

Seperti diberitakan sebelumnya, Musk berhasrat untuk mengirim misi berawak ke Mars mulai tahun 2018 dan diharapkan mencapai planet tetangga Bumi pada tahun 2020. Sementara itu, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun coba memberikan dukungan teknis upaya misi SpaceX dua tahun lagi tersebut bisa terwujud..

Dikutip Quartz, misi berawak yang menggunakan pesawat antariksa bernama kapsul Dragon ini dapat membawa manusia ke Mars. Dan, memberikan informasi mengenai kebutuhan apa saja yang diperlukan manusia dalam membangun koloni di Mars. (asp)

MrBeast dan Elon Musk.

Elon Musk atau MrBeast, Siapa Paling Minat Beli TikTok?

Platform video pendek asal China, TikTok, dipastikan tidak akan beroperasi lagi di Amerika Serikat (AS) pada 19 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025