Apa Kabar Band Aqua Saat Ini?
VIVA.co.id – Anda tentu masih ingat dengan band yang pernah mempopulerkan lagu Barbie Girl di era 90-an. Sudah hampir dua puluh tahun berlalu sejak band asal Denmark itu merajai tangga lagu dunia, lalu kemana mereka sekarang?
Grup band yang dibentuk tahun 1989 ini terdiri dari empat penyanyi yakni Lene Nystrøm, René Dif, Søren Rasted, dan Claus Norreen. Lagu Barbie Girl yang dirilis tahun 1997 akhirnya membawa mereka ke puncak popularitas. Menyusul kesuksesan itu, mereka merilis album kedua di tahun 2002 namun gagal.
Tak lama kemudian, band ini memutuskan untuk bubar dengan alasan tidak ada lagi merasakan semangat yang sama. Tapi, banyak rumor beredar jika bubarnya Aqua dikarenakan adanya cinta segitiga antara Lene, René dan Søren.
Meski sempat mengadakan tur reuni dan merilis album di 2011, tapi Aqua tidak pernah lagi terlihat di jagat hiburan. Setelah sekian lama tak terdengar, beginilah kabar terakhir para personel Aqua sekarang seperti dilansir laman The Sun.
Lene Nystrøm
Lene menikah dengan personel Aqua lainnya, Søren, tahun 2001 di Las Vegas, Amerika Serikat. Kini mereka sudah memiliki dua buah hati. Ia masih bekerja di industri musik dan sempat merilis album solo di 2003 tapi tidak sukses. Namun, lagu ciptaannya Girls Aloud’s No Good sempat mencapai peringkat dua di tangga lagu Inggris.
Søren Rasted
Søren membentuk sebuah band bernama Lazyboy yang mengusung jenis musik hip hop. Namun nama grupnya diubah menjadi Lazy B setelah sebuah merek sofa mempermasalahkan penggunaan nama tersebut.
René Dif
Kini René sudah menikah dengan seorang pelatih kesehatan dan memiliki seorang putri bernama Mabel. Menurut akun LinkedIn miliknya, ia menjadi seorang CEO dan pendiri perusahaan makanan ringan dan salsa bernama Diffood. Dari foto profil Twitter-nya ia terlihat masih menjadi DJ.
Claus Norreen
Hampir tidak ada informasi yang menyebutkan mengenai Claus saat ini. Namun, dari lama Wikipedia disebutkan jika ia menjalani kehidupan yang tenang di London dan memiliki seorang putra bernama Eliot.
Laporan: Adinda Permatasari