2018, Jalan Tol Trans Jawa Tanpa Palang Pintu
- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pada tahun 2018, tol Trans Jawa akan mempunyai sistem multi entry flow. Artinya tidak ada lagi barrier gate (palang tol) yang menghalangi pengemudi di sepanjang tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengungkapkan bahwa pada saat itu akan diberlakukan sistem gantry atau sistem pembayaran menggunakan stiker yang ditempel di mobil yang melewati gerbang dengan dilengkapi alat sensor. Sistem ini hampir mirip dengan sistem Electronic Road Pricing (ERP).Â
"Pada waktunya, di ruas jalan tol seharusnya tidak ada barrier gate lagi, nanti di waktunya ada sistem multi entry flow itu, tahun 2018 kita targetkan," kata Herry di Palimanan, Senin 13 Juni 2016.Â
Ia menjelaskan bahwa dengan sistem gantry tersebut akan mendeteksi kendaraan yang lewat dan akan diakumulasi melalui sensor. Dan pembayarannya akan dihitung secara akumulasi.
"Skemanya itu kita ada gantry. Jadi kendaraan cukup lewat saja, jadi tidak harus ngetem dan sebagainya," kata dia.  Menurut dia, tahapan ini merupakan sebuah terobosan untuk menuju multi entry flow sehingga nantinya tidak ada lagi transaksi di gerbang tol yang kerap menyebabkan kemacetan.Â
"Ya ini semua proses bagian dari roadmap tadi. Untuk menuju ke multi entry flow, kita tahapan yang paling utamanya adalah cashless dan multi bank. Nanti itu bagian di antara menuju multi entry flow tadi," kata dia.Â
Herry menjelaskan, pemberlakuan sistem ini bukan tidak mungkin untuk diterapkan di seluruh Indonesia nanti pada waktunya. Setelah tol Trans Jawa, tol Trans Sumatera pun akan menjadi prioritas.