Darmin: Tax Amnesty Tak Akan Bantu Penerimaan Negara

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menegaskan penerapan kebijakan  pengampunan pajak, atau tax amnesty tidak akan terlalu berdampak signifikan terhadap penerimaan negara, yang memang sebagian besarnya ditopang oleh penerimaan pajak.

Respons Kadin soal Usulan Tax Amnesty Jilid III pada 2025

“(Tax amnesty) kelihatannya tetap agak berat (terhadap penerimaan negara),” ujar Darmin, saat ditemui di gedung parlemen Jakarta, Senin, 13 Juni 2016.

Darmin mengakui, pemangkasan anggaran sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada seluruh kementerian/lembaga memang tidak hanya dikarenakan semata-mata untuk mengendalikan belanja di setiap pos para penyelenggara negara.

Respons Pengusaha soal Rencana Tax Amnesty Jilid III

Adanya perkiraan penerimaan pajak yang tidak mencapai target menjadi pertimbangan lain dari pemerintah untuk mengambil langkah efisiensi anggaran. 

Upaya ini pun, agar tetap menjaga batas defisit anggaran tidak melebihi batas Undang-undang Keuangan Negara.

Peran Politisi Golkar Misbakhun Dorong Reformasi Sektor Keuangan Berbuah Penghargaan

“(Penerimaan negara) tidak sebagus yang diharapkan. Artinya, sama saja penerimaan negara tidak tercapai dan bujet defisit tidak melebar. Apakah karena defisitnya yang (dikhawatirkan) melebar, itu tidak ada bedanya,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, menyatakan bahwa pemerintah telah mengusulkan pemotongan anggaran sebesar Rp70 triliun, atau jauh besar dari usulan yang sebelumnya sebesar Rp50 triliun. 

Namun, hal ini masih menjadi pembahasan internal di ruang lingkup kementerian/lembaga. (asp)

Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda

Komisi II DPR Dorong Land Amnesty, Apa Itu?

Bila selama ini kita mengenal munculnya program pemerintah yakni tax amnesty, atau pengampunan pajak, kini Komisi II DPR RI, juga mendorong adanya land amnesty. Apa itu? 

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024