Pesan Menyentuh Saksi Mata Penembakan Christina Grimmie
- REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id – Kepergian selamanya Christina Grimmie meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan juga penggemarnya. Grimmie merenggang nyawa setelah ditembak seorang pria tak dikenal di acara jumpa penggemar, Jumat 10 Juni 2016 malam di Orlando.Â
Insiden penembakan Grimmie disaksikan sang kakak, Mark. Bahkan, Mark berusaha menolong adiknya saat seorang pria menembakkan senjata ke arah adiknya tersebut.Â
Sayang, aksi heroik Mark menjadi sia-sia, karena nyawa adiknya tak tertolong. Ia yang mendampingi Grimmie menyaksikan peristiwa berdarah tersebut. Mark sangat terpukul.Â
Ia pun akhirnya angkat bicara melalui akun Facebook pribadinya. Mark mengaku sangat terpukul atas kematian adik perempuannya itu. "Grimmie lebih dari sekadar adik. Dia adalah rekan hidup. Seorang superstar, dan teman untuk semua orang," tulis Mark seperti dilansir dari Hollywoodlife.Â
Ia melanjutkan bahwa di balik sikapnya yang ceria dan semangat hidupnya yang pantang menyerah, Mark menyatakan bahwa Grimmie adalah adik kecilnya. "Dia orang yang taat dan mengasihi keluarga dan selalu ada untuk saya. Dan sejujurnya saya tak tahu apa yang harus saya lakukan tanpa dirinya," ujar Mark lagi. Mark benar-benar merasa putus asa dengan kematian tragis adiknya.Â
Sementara itu, kepolisian Orlando telah mengidentifikasi pelaku adalah Kevin James Loibl. Ia datang dari Florida. Polisi percaya bahwa insiden penembakan itu adalah serangan yang sudah direncanakan.Â
Kevin sendiri memutuskan mengakhiri hidupnya setelah menembak Grimmie. Polisi menjadi kesulitan membongkar motif Kevin menembak penyanyi jebolan The Voice itu.Â
Polisi pun terus mencari dengan memeriksa ponsel dan komputer Kevin untuk menemukan bukti terkait aksi brutal Kevin.Â
Â