Rata-rata Transaksi Harian Bursa Efek Capai Lebih Rp5.700 T

Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, nilai transaksi harian rata-rata sepanjang pekan kemarin, mengalami kenaikan lima persen menjadi Rp5.740,18 triliun dari Rp5.460,67 triliun di akhir pekan sebelumnya.

Tutup Perdagangan Saham 2024, OJK Laporkan Performa Apik Pasar Modal Indonesia

Kepala komunikasi BEI, Dwi Shara Soekarno menyampaikan, rata-rata volume transaksi harian tercatat tumbuh 35 persen, dan rata-rata frekuensi harian naik 18 persen.

Sepanjang perdagangan pekan kemarin, investor asing mencatatkan beli bersih di pasar modal Indonesia senilai Rp1,63 triliun. Secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham stabil, yakni tercatat beli bersih dengan nilai Rp6,49 triliun.

Mayoritas Lokal, Investor Pasar Modal Indonesia Capai 14,84 Juta SID hingga Akhir 2024

"Sementara, kapitalisasi pasar BEI di sepanjang pekan kemarin, berubah menjadi Rp5.153,29 triliun dari Rp5.159,81 triliun di akhir pekan sebelumnya," kata dia di Jakarta, Senin 13 Juni 2016.

Selain itu, ia juga mengungkapkan, sejumlah obligasi yang dicatatkan di BEI sepanjang pekan kemarin. Seperti obligasi berkelanjutan Indonesia Eximbank III tahap I tahun 2016, yang diterbitkan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, dan mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp4 triliun.

Wow! Pelajar Tempati Urutan Kedua Investor Pasar Modal Indonesia, Tamatan SMA Paling Banyak

"Kemudian, obligasi berkelanjutan II SAN Finance, dengan tingkat bunga tetap tahap I tahun 2016, yang diterbitkan oleh PT SANF (Surya Artha Nusantara Finance), mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1,65 triliun," tuturnya. (asp)

Anggota DK OJK Inarno Djajadi.

Strategi OJK Antisipasi Tantangan Pasar Modal Indonesia pada 2025

Pasar Modal Indonesia diprediksi akan menghadapi tantangan yang lebih dinamis pada 2025. OJK siapkan sejumlah program sebagai strategi jitu untuk mengantisipasi ancaman.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024