Titik Lokasi Operasi Pasar yang Jual Daging Sapi Rp80 Ribuan

Minggu, 12 Juni 2016 - 11:01 WIB
Oleh :
Operasi pasar di Pamulang
Operasi pasar di Pamulang
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Iqbal
Photo Mini 1

VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pertanian hari ini, Minggu, 12 Juni 2016 menggelar operasi Pasar di Cipete dan seluruh titik di Indonesia sebagai solusi jangka pendek untuk menstabilkan harga pangan di pasaran selama bulan Ramadan hingga setelah Lebaran.

Baca Juga :
Harga Daging Sapi Naik, PD Dharma Jaya Siap Bantu Operasi Pasar

"Ini operasi pasar kita lakukan besar-besaran. Kita buka seluruh titik di Indonesia. Ini Ramadan dan sebagian lanjut sesudah Ramadan. Solusi jangka pendek adalah operasi besar-besaran untuk menghadapi Idul Fitri," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Pasar Cipete, Jakarta.

Amran menjelaskan, aksi ini dilakukan untuk memotong rantai pasok yang selama ini membuat harga pangan melonjak tinggi. "Jadi memotong rantai pasok dari nanti petani langsung ke konsumen," ujarnya.

Baca Juga :
Harga Gula Konsumsi Naik, Operasi Pasar Gelontorkan Puluhan Ribu Ton

Amran menyebut, dengan operasi pasar ini, harga daging saat ini seharga Rp75.000 per kg, cabai Rp18.000 per kg, beras Rp17.500 per kg. Selain itu, ada paket sembako seharga Rp25.000. Bahkan, harga bawang di tingkat petani sudah ada menyentuh Rp8.000 per kg. "Ini harus kita angkat kembali," tuturnya.

Sementara, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, operasi pasar ini merupakan salah satu kepedulian dari pelaku usaha dan produsen. Pihak terkait ingin memangkas rantai pasok yang selama dinilai terlalu panjang.

Baca Juga :
Operasi Pasar, Kemendag Gandeng Pelaku Usaha dan Satgas Pangan

"Jadi memang rantai pasok terlalu panjang, sehingga inilah yang harus kita pangkas sehingga dari produsen sampai ke konsumen tidak terlalu panjang. Sehingga konsumen mendapatkan harga yang wajar," ujarnya.

Saleh menjelaskan, rantai pasok yang dimaksud yaitu pedagang perantara yang memanfaatkan kesempatan momen Ramadan di mana permintaan tinggi, untuk mendapatkan keuntungan. Sehingga menyebabkan harga di pasar cenderung melambung tinggi.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/06/12/575cde22314b7-lokasi-operasi-pasar_663_382.jpg

"Di pedagang perantara. Biasanya di situ. Kan karena ada kebutuhan demand tinggi orang cari keuntungan. Kalau ini kan dari produsen langsung ke konsumen," ujarnya.

Berikut daftar lokasi Operasi Pasar di Jakarta yang menjual daging sapi Rp80 ribuan per kilogram.

1. Pasar Pademangan Timur, Jl. Pademangan III, Pademangan Timur, Jakarta Utara.
2. Pasar Rawa Badak, Jl, Anggrek, RT 3/12, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara.
3. Pasar Sunter, Jl. Sunter Karya Utara II, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
4. Pasar Kelapa Gading, Komplek PT HII Kelapa Gading, Pasar Jaya Kelapa Gading, Jl. Pasar Inpres, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
5. Pasar Johar Baru, Jl. Percetakan Negara 11 No.02, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
6. Pasar Jatinegara, Jl. Matraman Raya, RT 5/6, Jatinegara, Jakarta Timuer.
7. Pasar Perumnas Klender, Jl. Teratai Putih, Malaka Sari, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur.
8. Pasar Kramatjati, Jl. Raya Bogor KM.17, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
9. Pasar Cijantung, Jl. Anyelir Psr Cijantung Gedong, Pasar Rabo, Jakarta Timur.
10. Pasar Cibubur, Jl. Lapangan Tembak No. 27, Cibubur.
11. Pasar Lenteng Agung, Jl. Jagakarsa Raya RT 03/01.
12. Pasar Pondok Labu, Jl. RS Fatmawati Ujung, Pondok Labu, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta,
13. Pasar Minggu, Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
14. Pasar Mayestik, JL. Tebah, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
15. Pasar Pos Pengumben, Jakarta Barat.
16. Pasar Palmerah, Jl. Palmerah Barat, Jakarta Pusat.
17. Pasar Tomang Barat, Jl. Tj. Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
18. Pasar Grogol, Jl. Dr.Mawardi Raya, Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 
19. Pasar Glorok, Jl. Pancoran, RT 2/1, Glodok, Tamansari, Jakarta
 Barat.
20. Pasar Gondangdia, Srikaya Raya, RT 16/6, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

 

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di pedagang perantara. Biasanya di situ. Kan karena ada kebutuhan demand tinggi orang cari keuntungan. Kalau ini kan dari produsen langsung ke konsumen," ujarnya.
Halaman Selanjutnya