Ramadan Jadi Berkah Guru SD Ini Mendulang Uang
VIVA.co.id – Ramadan menjadi peluang bisnis bagi Supriyatin, seorang guru sekolah dasar yang juga pegawai negeri sipil (PNS) untuk mencari penghasilan tambahan. Bisnis yang dilakoninya adalah kuliner kue kering buatan rumah, yang biasa menjadi cemilan di hari raya Idul Fitri.
Berawal dari hobinya membuat kue kering, Supriyatin mencoba mencari peruntungan dengan berjualan kue lebaran sejak 2010 silam. Namun, bisnis ini hanya sebagai sambilan usaha dadakan pada bulan puasa saja dan tidak diteruskan menjadi bisnis sampingan.
"Awalnya cuma iseng, terus bawa ke sekolah, banyak yang suka katanya enak, akhirnya banyak yang pesan," kata dia kepada VIVA.co.id, Jumat 10 Juni 2016.
Guru berusia 49 tahun ini membuat kue sepulang mengajar di sebuah SD Negeri di kawasan Jombang Tangerang Selatan. Dibantu anak dan beberapa keponakannya, ia membuat kue jenis nastar, puteri salju, kue cokelat, kue keju, dan kue choco chips.
"Jika banyak pesanan, saya buat kue setelah sahur, dan sepulang mengajar, dilanjutkan lagi setelah buka," tuturnya.
Guru beranak satu ini mengaku, sudah mendapatkan beberapa pelanggan tetap yang membeli kue buatannya untuk disajikan di hari Lebaran tiba. "Cuma dari mulut ke mulut. Ada yang mencoba dan suka, selain membeli juga dijadikan rekomendasi ke kerabatnya, akhirnya banyak pesanan," ujarnya.
Bujet awal, Supriyatin merogoh kocek sendiri menyesuaikan kebutuhan pesanan awal. Biasanya, permintaan pesanan sudah ada seminggu sebelum puasa hingga seminggu sebelum lebaran.
"Dari hasil jualan pertama, diputar lagi untuk modal bahan kue, gitu terus seterusnya. Ini sudah ada yang pesan, dan saya juga sudah stok," ujarnya.
Supriyatin mengaku, ia tidak memasang harga yang terlalu mahal untuk kue buatannya. Ia juga tidak takut pada pesaingnya, sebab sudah ada beberapa langganan tetap sebagai pembeli tiap bulan Ramadan tiba.
"Untungnya tidak banyak, tahun kemarin kisaran di atas Rp5 juta sampai Rp7 juta selama Lebaran. Jadi, di samping buat kue untuk kerabat keluarga besar, tergantung pesanan saja," tuturnya.
Harga kue yang dibanderol cukup terjangkau, hanya di kisaran Rp45 ribu hingga Rp70 ribu saja per toples, tergantung jenis kue. Seperti kue nastar Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per toples, castangle, atau kue keju seharga Rp70 ribu per toples, kue cokelat seharga Rp40 ribu per toples, dan putri salju seharga Rp45 ribu. (asp)