Tim Stabilisasi Pangan Diklaim Bisa Jaga Harga
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengaku telah membentuk tim stabilisasi harga pangan. Pembentukan tim ini guna merespons kenaikan harga pangan yang terjadi saat Ramadan dan Lebaran 2016.
Ia mengatakan, tim ini nantinya akan terus bergerak yang tidak hanya bersifat musiman saja saat memasuki Ramadan dan Lebaran. "Alhamdulillah kita membentuk tim, tapi ini bukan persiapan untuk bulan Ramadan dan Lebaran saja tapi setelahnya juga,” kata Amran di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat 10 Juni 2016.
Menurutnya, tim ini merupakan langkah yang baik untuk memotong rantai pasok bahan pangan yang selama ini menjadi biang kerok kenaikan harga pangan. "Kita potong rantai pasok, agar petani menikmati harga, baik dari penjual itu untung dan pembeli juga tersenyum," ujarnya menambahkan.
Selain itu, pembentukan tim stabilisasi harga ini merupakan sinergi antara kementerian yang terkait. Tim ini diharapkan akan dapat bekerja maksimal. "Jadi jangan bentuk tim hari ini selesai. Memang butuh waktu untuk hadapi ini, sesuatu baik kita mulai, gagasan besar," ujarnya.
Ia mencontohkan bahwa salah satu yang juga butuh proses adalah kapal ternak Jokowi. Menurut Amran, jika kapal tersebut ditambah, tentunya akan dapat membantu menekan harga. "Seperti tol laut yang menggunakan kapal ternak, ini kan baru satu tahun, satu kapal, kalau berlanjut, saya yakin bisa menekan harga biaya transportasi.”
(mus)