Blunder, Apple Bocorkan Kejutan Besarnya

Logo Apple.
Sumber :
  • REUTERS/Aly Song/Files

VIVA.co.id – Apple akan menggelar temu pengembang global tahunan atau World Wide Developers Conference (WWDC) 2016 pada pekan depan, 13 Juni di Bill Graham Civic Auditorium, San Francisco, California, Amerika Serikat. Ada beberapa harapan dan inovasi yang dinanti oleh pengembang.

Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Beberapa rumor sudah berhembus terkait apa saja yang akan diumumkan Apple pekan depan. Di tengah sambutan untuk acara WWDC itu, malah melakukan blunder. Produsen iPhone itu membocorkan kejutan yang akan disampaikan dalam WWDC tersebut.

Dikutip dari Express, Jumat 10 Juni 2016, blunder yang dimaksud yaitu membocorkan secara tak sengaja tentang branding ulang sistem operasi desktop OS X.

Komisi XI DPR Desak Apple Tanggung Jawab Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia

Laman itu melaporkan dalam langganan tanya jawab , menuliskan Apple akan mengembangkan sistem operasi desktop dengan nama macOS bukan OS X. Belakangan pernyataan itu kemudian dikoreksi.

Tapi, informasi itu telanjur sudah beredar luas dan diyakini itu adalah benar.

DPR Dukung Pemerintah Larang Penjualan iPhone 16 di Indonesia

Laman 9to5Mac, sebelumnya telah menuliskan soal macOS pada kerangka kerja OS X sebelum menyadari kesalahan dan menghapusnya.

Diketahui brand OS X untuk sistem operasi desktop Apple memang dipakai untuk mengikuti sistem operasi Mac OS 9. OS X telah diinstal pada semua komputer Apple sejak 2002.

Praktis sejak 14 tahun terakhir, perusahaan asal Cupertino, AS itu terus setia menggunakan nama sistem operasi desktop-nya dengan OS X. Tiap rilis versi terbaru dari OS X, Apple menggunakan kode tertentu.

Nah, kemungkinan kuat nanti dalam WWDC, Apple akan mengubah nama sistem operasi desktop mereka dengan macOS, untuk menyesuaikan dengan sistem operasi platform lain yang dirilis Apple, yaitu iOS, tvOS maupun watchOS.

Rumor yang beredar, macOS nantinya akan terintegrasi dengan Siri, layanan asisten virtual berbasis suara milik Apple.

Soal peningkatan Siri, laman Express menuliskan, akan bisa diakses pada bar menu. Diharapkan performa Siri pada dekstop akan sama dengan yang ada di platform iOS, misalnya untuk membantu pengguna meluncurkan aplikasi, memainkan musik sampai menjawab pertanyaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya