Bursa Asia Pasifik Terjerat Penurunan Wall Street

VIVA.co.id – Pasar saham Asia dan Pasfik dibuka lebih rendah pada perdagangan akhir pekan ini setelah merosotnya bursa saham AS terjerat penurunan harga komoditas di pasar internasional. 

Di Australia, indeks ASX 200 turun 1,14 persen pada awal perdagangan, dipimpin oleh lebih dari satu persen saham di sektor keuangan. Sub sektor energi di bawah tekanan, para analis mengatakan penurunan itu kemungkinan akibat hantaman harga komoditas yang menurun semalam. 

Baca juga:

Saham produsen ekspor utama di Jepang sebagian besar di bawah tekanan. Saham Toyota turun 0,25 persen, Nissan turun 1,19 persen dan Honda turun 0,54 persen.

Indeks Jepang Nikkei 225 turun 0,78 persen karena penguatan Yen terhadap dolar AS. Sementara itu, di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,29 persen. 

Pasar keuangan di China dan Taiwan ditutup Jumat ini untuk Festival Perahu Naga.

Baca juga:

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

VIVA.co.id

7 Januari 2021