Bulog Jual Daging Sapi Berkualitas, Cuma Rp 75 Ribuan
- Shintaloka Pradita Sicca/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Meski tergolong pemain baru dalam penyediaan daging sapi, Perusahaan Umum (Perum) Bulog optimis dapat mengejar target turunnya harga daging sapi di pasaran sebesar Rp80 ribu per kilogram sebelum Idul Fitri sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Djarot Kusumayakti, Direktur Utama Perum Bulog, mengungkapkan Bulog sebagai pemain baru dalam penyedia daging sapi lokal sangat memahami saat ini belum memiliki banyak penyalur seperti para agen pada umumnya.
Dia menyakini, dalam perdagangan hanya hukum daganglah yang terjadi sehingga dengan kualitas yang disiapkan dan harga yang sangat ramah, maka akan menarik permintaan sekaligus penyaluran di pasaran secara merata.
Hingga lebaran, Bulog akan menyediakan sedikitnya 3.000 ton daging sapi beku. Jenisnya pun beragam, ada manufacturing, fancy, dan oval. Harga penjualan dalam kisaran Rp75.000 sampai dengan Rp80.000 per kilogramnya.
"Sampai lebaran kami terus mencoba seluruh daging yang kita jual tidak ada yang harganya di atas Rp80.000. Meski margin keuntungan yang didapat Bulog hanya berkisar Rp1.000 per kilogram," kata Djarot di gudang Bulog Kelapa Gading, Kamis, 9 Juni 2016.
Dia mengungkapkan, distribusi daging sapi beku yang dilakukan Bulog bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. Dan yang menjadi fokus distribusi ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, Jawa Barat, Lampung, Palembang, dan Medan.
"Untuk harga daging Rp80.000 ke bawah ada di 63 titik wilayah, seperti Jakarta ada di 21 titik, Jawa Barat 37 titik dan Tangerang 5 titik. Saat ini dari seluruh titik itu pendistribusian keluar Jawa memiliki margin keuntungan yang minus dan ditutup penjualan di Jawa," ujarnya.