Tekan Lonjakan Harga, Mentan Wacanakan Bangun Toko Tani
VIVA.co.id – Kenaikan harga daging di bulan Ramadan membuat pemerintah terus melakukan upaya menekan lonjakan harga daging. Terutama karena instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga daging menjadi Rp80 ribu per kilogram sebelum lebaran nanti.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengaku, pihaknya saat ini mewacanakan untuk membuat Toko Tani Indonesia dalam jangka panjang.
“Jangka pendek yang akan dilakukan Kementerian Pertanian yaitu dengan menggelar operasi pasar besar-besaran di seluruh Indonesia. Jangka panjangnya membangun Toko Tani bersinergi dengan seluruh stakeholder, pengusaha, produsen dan koperasi. Sehingga rantai pasoknya pendek dari delapan menjadi tiga rantai saja,” kata Andi di Palembang, Kamis, 9 Juni 2016.
Menurut Andi, jika pembentukan Toko Tani itu berlangsung, lonjakan harga daging di pasaran mampu menurun lantaran ada pemangkasan biaya antar dan angkut.
“Kalau langsung dari produsen ke toko tani dan koperasi berjalan, satu sampai tiga tahun ke depan harga struktur pasar bisa berubah. Petani dan pengusaha untung, konsumen pasti tersenyum,” ujarnya
Harga daging sapi di Sumatera Selatan sekarang telah memasuki harga Rp135 ribu per kilogram. Hal itu menurut Andi merupakan persoalan rutin yang terjadi setiap tahun saat Ramadan. Sehingga tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat.
“Butuh waktu untuk menyelesaikan masalah ini. Meskipun beberapa harga kebutuhan pokok sedang meningkat, namun untuk komoditi minyak goreng sudah menurun drastis hingga 55 persen. Harga ayam, beras, bawang dan cabai juga mengalami penurunan yang cukup signifikan,” ucapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan, Permana menambahkan, penyebab kenaikan harga daging sapi hingga Rp135 ribu per kilogram dikarenakan permintaan meningkat dan pasokan yang tidak lancar ke pasar.
“Kita memang tidak bisa merealisasikan imbauan Presiden. Tetapi semua pihak akan mendapatkan benefit pelaksanaan pasar penyeimbang ini. Di sini harga daging sapi beku dijual Rp90 ribu per kilogram dan kita siapkan sebanyak tujuh ton,” ujar Permana.
(mus)