Kulit Butuh Nutrisi Ekstra Saat Puasa
- Pixabay
VIVA.co.id – Saat puasa, wajar terjadi kekurangan cairan di dalam tubuh, apalagi bila waktu berpuasa cukup panjang, kurang lebih 13 jam. Ini bisa berpengaruh pada kelembaban kulit.
Menurut dr. Deffy Leksani Anggar Sari dari MeetDoctor, untuk menjaga kesehatan kulit saat berpuasa, dibutuhkan nutrisi ekstra.
"Sejatinya, pada saat berpuasa, memang adanya perubahan dari pola dan situasi kondisi seperti makan dan minum. Tentunya yang kita ketahui bahwa elastisitas kulit dipengaruhi oleh asupan makan dan minum setiap harinya. Sehingga sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kesehatan kulit, seperti misalnya kulit menjadi lebih mudah kering, bersisik, dan sebagainya," kata Deffy kepada VIVA.co.id.
Selain itu, karena kebiasaan atau kecendrungan saat berpuasa, sebagian orang lebih senang mengonsumsi makanan berminyak, hal ini mudah memicu terjadinya jerawat.
Diakui pula oleh Deffy, setiap jenis kulit diperlukan perawatan yang berbeda. Jika Anda yang kerap menghabiskan waktu di ruangan AC dan terpapar sinar matahari, dianjurkan untuk menggunakan perlindungan ekstra.
Seperti pelembab, tabir surya, dan rutin membersihkan kulit terutama kulit wajah. Saat tubuh mengalami dehidrasi, kulit menjadi salah satu korban pertama. Karena itu, memenuhi kecukupan cairan merupakan suatu keharusan.
"Cairan bisa di dapat dari air putih, mikronutrien, buah dan sayur itu penting. Sehingga tidak hanya minum saja, konsumsi makan juga penting bagi kesehatan kulit kita," kata Deffy.