Capai Financial Close, Pengerjaan PLTU Batang Mulai Dikebut

PLTU Suralaya Pasok 20 Persen Listrik Jawa-Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang berdaya 2x1.000 megawatt (MW) dengan nilai investasi mencapai US$4 miliar atau setara dengan Rp52 triliun akhirnya Financial Close. 

Proyek PLTU Batang Dituding Caplok 12,5 Hektar Tanah Warga

Megaproyek pembangkit listrik ini mendapat kucuran dana dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan beberapa sindikasi perbankan komersial kepada PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku Badan Usaha.

Dengan tercapainya Financial Close ini maka proyek PLTU ini segera dapat melanjutkan pembangunan untuk mencapai target penyelesaian. Proyek ini diperkirakan akan selesai hingga tiga tahun ke depan

Sengketa PLTU Batang Belum Usai, Ladang Warga Sudah Rusak

Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan meski telah mencapai fase ini namun acara seremonial Financial Close PLTU Batang yang seharusnya digelar di kantor Menko Perekonomian hari ini ditunda, karena Presiden Jokowi ingin melihat secara langsung peresmiannya. 

"PLTU Batang ini kan sedang konstruksi, dikerjakan, tapi upacara (financial close) besok di Istana," kata Sudirman di Kantor Menko Perekonomian, Rabu 8 Juni 2016.

Greenpeace Desak Presiden Jokowi Batalkan Proyek PLTU Batang

Financial Close PLTU Batang Jawa Tengah juga telah mendapatkan penjaminan pemerintah bersama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).

"Kalau teknisnya tetap jalan. Dengan selesainya ini akan menambah pasokan untuk Jawa. Artinya, Jawa yang membutuhkan reserve margin 35 persen bisa terjaga," kata Sudirman.

Sebagai informasi, selain Financial Close PLTU Batang, Penandatanganan Perjanjian lima proyek jalan tol juga ditunda dan akan dilakukan di Istana besok hari, kelima proyek itu  diantaranya Proyek Jalan Tol Samarinda-Balikpapan, Manado-Bitung, Pandaan-Malang, Serpong-Balaraja, sama Terbanggi besar-Kayu Agung. 

Salah satu aksi solidaritas Walhi

Walhi Ingatkan Dampak Berbahaya PLTU Batang

Efek pencemaran udara hingga kehilangan mata pencaharian nelayan.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016