DPR Akan Minta Keterangan Menteri Pertanian dan Perum Bulog
- Raudhatul Zannah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – DPR RI akan meminta keterangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Perum Bulog. Panggilan tersebut terkait langkah Bulog menggelar operasi pasar untuk menekan harga daging sapi yang dimulai sejak kemarin.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi meragukan Kementerian Pertanian dan Bulog memiliki stok memadai untuk mengintervensi harga daging di pasaran. Sebab, Bulog dinilai tidak memiliki persediaan selain dengan cara mengimpor.
Viva khawatir pemerintah hanya melakukan jual beli daging sapi semata. Akibatnya, hanya memunculkan subsidi harga yang dapat hilang begitu saja. “Tidak masalah membantu konsumen, cuma mau sampai berapa hari melakukan ini,” kata Viva, Selasa 7 Juni 2016.
Idealnya, menurutnya, instansi yang melakukan operasi pasar memiliki persediaan untuk menjual dengan harga subsidi. Misalnya, Bulog tepat melakukan operasi pasar pada beras sebab mempunyai timbunan yang banyak.
"Sebaliknya, tidak pas bila Bulog menerapkannya pada daging sapi. Apalagi pemerintah berniat menurunkan harga tanpa pasokan yang jelas. Lebih-lebih menetapkam target harga daging dari Rp120 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram," ujar Politisi PAN ini.
Selain itu, pola distribusinya juga dinilai bermasalah. Viva mengatakan titik operasi pasar tidak bisa hanya di Jakarta dan sekitarnya hanya dengan menimbang 60 persen konsumsi daging nasional berada di wilayah ini, tapi mesti digelar secara menyeluruh di Indonesia.
“Kalau hanya di Jabodetabek, hanya pencitraan saja itu,” katanya. (Webtorial)