Isu Rasialisme Landa Pemeran Tokoh di Cerita Harry Potter
- Reuters
VIVA.co.id – Setelah daftar pemeran dalam pertunjukan Harry Potter and the Cursed Child dirilis, kontroversi terkait isu rasialisme mengemuka muncul di media sosial.
Dari tiga nama pemeran utama dalam pertunjukan ini, yaitu Jamie Parker sebagai Harry, Paul Thronley sebagai Ron, dan Noma Dumezweni sebagai Hermione, nama Noma lah yang menimbulkan kontroversi rasisalisme tersebut.
Di saat dua pemeran lainnya memiliki penampilan yang tidak berbeda jauh dengan aktor pemeran sebelumnya, yakni Daniel Radcliff dan Rupert Grant, tokoh Hermione diperankan oleh Noma yang merupakan artis Inggris berkulit hitam.
Menanggapi banyaknya pertanyaan mengenai tokoh Hermione yang diperankan aktris berkulit hitam, penulis buku Harry Potter, J.K. Rowling pun angkat bicara.
“Hermione bisa menjadi wanita berkulit hitam, dengan kekuasaan dan antusiasme," ujar Rowling, dikutip dari laman People.
"Dengan pengalamanku di media sosial, saya berpikir orang bodoh itu memang bodoh. Tapi apa yang bisa kamu katakan? Seperti itulah dunia, Noma dipilih karena dia artis terbaik untuk peran ini,” katanya.
Rowling pun memilih untuk mengacuhkan protes dan para penggemar Harry Potter di seluruh dunia.
"Tapi saya memutuskan untuk tidak terlalu terganggu dengan hal ini, dan mengatakan dengan mudah bahwa Hermione bisa menjadi wanita berkulit hitam dengan kekuasaan dan antusiasme saya,” kata dia.
Sebelumnya Rowling pernah berkomentar tentang hal ini, dia mendukung Dumezweni yang merupakan artis kelahiran Afrika Selatan berperan sebagai Hermione. Ia juga mengatakan bahwa dia tidak pernah menggambarkan secara spesifik soal suku bangsa tokoh Hermione dalam buku aslinya.