Industri Kreatif RI Raih Penghargaan di Silicon Valley
- Januar Adi Sagita /VIVA.co.id
VIVA.co.id – Dunia industri kreatif di Indonesia, semakin berkembang pesat. Bahkan, kini mereka sudah mulai dilirik oleh dunia internasional.
Baru-baru ini, perusahaan industri kreatif asal Indonesia, AR&Co berhasil mendapatkan penghargaan Auggie Awards dalam Augmented World Expo (AWE), di Santa Clara, Silicon Valley, Amerika Serikat. Perusahaan itu berhasil meraih penghargaan dalam kategori Best Campaign (Kampanye Terbaik) atas karya Augmented Reality (AR).
“Kami berhasil mendukung peningkatan penjualan salah satu merek susu bubuk ternama di Vietnam, hingga 19 persen,” kata Co-Founder AR&Co, Peter Shearer kepada wartawan di Popular Culture Convention (Poncon) Asia, Surabaya, Minggu 5 Juni 2016.
Peter mengatakan, AR merupakan teknologi yang cukup unik, dan terbilang baru di Indonesia. Sebab, menurutnya teknologi itu memberikan tampilan yang tampak hidup untuk sebuah informasi.
“Caranya, dengan menambahkan elemen-elemen lainnya, seperti input sensor buatan komputer yang bisa berupa video, data GPS, gambar, maupun suara,” ujar Peter.
Sebenarnya, tidak kali ini saja Peter menerima penghargaan semacam itu. Pada tahun lalu, dia menerima penghargaan untuk kategori yang sama. Penghargaan itu diraihnya karena memenangkan Muhammadu Buhari dalam Pemilu Presiden Nigeria tahun 2015.
“Waktu itu kami buat aplikasi di mana calon pemilih bisa mengetahui visi-misi sang calon presiden, hanya dengan mengarahkan layar ponsel cerdas mereka ke sosok Muhammadu, atau logo partainya,” kata Peter.
Dampak lain dari hal itu adalah banyak anak muda Nigeria yang semakin tertarik dengan teknologi asal Indonesia itu. Bahkan, mereka membicarakannya di berbagai sosial media.
Sementara itu, AWE merupakan ajang penghargaan paling bergengsi bagi dunia industri kreatif. Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh lebih dari 4.000 peserta dari berbagai dunia. (asp)