Ahmad Dhani: Kapolda Dapat Info yang Salah
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Ahmad Dhani rupanya masih galau perihal penyitaan truk kontainer dan penahanan sejumlah pekerjanya oleh Polda Metro Jaya untuk aksi unjuk rasa “Tangkap Ahok” di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan lalu. Tak puas dengan penjelasan polisi selama, Dhani hari ini menyambangi langsung Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, untuk protes secara langsung.
Selain protest, dia ingin memberi klarifikasi atas isu yang selama ini beredar. "Menurut saya Kapolda mendapatkan info yang salah. Saya tidak ngotot menggelar konser musik terbukti di mobil box saya tidak ada alat musik, itu faktanya.
Saya sudah ditelpon sama Krishna Murti, katanya 'jangan ada pentas', oke siap. Saya enggak pentas, saya membawa speaker dan pengeras suara supaya kalau ngomong kedengeran, begitu," ungkap Dhani.
Bahkan Dhani membandingkan dengan konser yang digelar oleh Slank sebelumnya. "Kalau ada konser musik kenapa dilarang? Slank aja boleh," ucapnya menambahkan.
Dhani menegaskan bahwa tronton yang ditahan bukanlah miliknya, namun pemilik tronton juga ingin berdemo pada saat itu.
"Yang milik saya hanya box dan mobil APV, kalau enggak boleh, ya enggak perlu ditahan dong, tinggal usir saja. Enggak perlu ditahan sampe di BAP (berita acara perkara)," tutur mantan suami Maia Estianty ini.
(ren)