Bulog Kurang Maksimal, Ketua DPR Sidak ke Pasar Tradisional
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan pimpinan DPR Hari ini, Senin 6 Juni akan melihat pasar tradisional ke Kabupaten Bekasi.
"Pukul 11.00 WIB kita akan melihat ke pasar tradisional di Kabupaten Bekasi dan tentunya kami tahu bahwa harga harga sudah melonjak cukup tinggi," ujarnya di Senayan, Senin 6 Juni 2016.
Ia menuturkan, soal kenaikan harga daging pada bulan bulan Ramadhan lalu juga naik tapi tidak sehebat ini kenaikannya karena memang ini sesuatu yang unpredictable.
"Pemerintah harus sangat serius memperhatikan ini, terutama Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN juga Kementerian Pertanian. Ini semua harus betul-betul bersatu padu untuk menguatkan masalah kenaikan harga pangan," katanya.
Ia menjelaskan, dalam harga pangan tentunya ada institusi BUMN Bulog yang pada waktu itu diharapkan bisa menyangga kebutuhan pangan.
"Namun memang Bulog kenyataannya tidak bisa bekerja secara maksimal. Sehingga memang ini juga harus betul-betul dikeluarkan, harus betul didorong dan diperlukan kapabilitas yang tinggi dari masing-masing kementerian-kementerian ini sangat diperlukan mempunyai kapabilitas yang tinggi untuk bagaimana menghadapi masalah kenaikan-kenaikan ini," katanya.
Pedagang pertama yang di datangi Ade adalah pedagang jengkol. Kepada pedagang Ade mengorek-ngorek harga jual yang ditawarkan pedagang tersebut.
"Berapa sekilonya? Ini kualitasnya gimana?" tanya Ade kepada pedagang tersebut.
Sebelum beranjak ke pedagang lainnya, Ade sempatkan membeli jengkol sebanyak 10 kg. Jengkol tersebut dihargai Rp10.000/kg. Namun Ade membayar Rp200.000.
"Saya suka jengkol, wartawan kalau mau saya belikan juga ni," tutur Ade, disambut kelakar para wartawan. (Webtorial)