Dibuka Bervariasi, Pasar Asia Terimbas Data Pekerjaan AS
- CNBC
VIVA.co.id – Pada perdagangan Senin pagi, 6 Juni 2016, pasar Asia dibuka bervariasi, menyusul laporan pekerjaan bulan Mei di Amerika-Serikat, yang mengecewakan pada Jumat pekan lalu.
Dilansir dari CNBC, indeks saham Jepang, turun lebih dari satu persen, setelah yen melonjak terhadap dolar AS.
Nikkei 225 turun sebanyak 1,81 persen, setelah pasar dibuka. Di seberang selat Korea, indeks Kospi juga dibuka datar.
Sementara itu, dari Australia, indeks ASX 200 naik 0,32 persen. Saham penambang utama Australia naik tajam, dengan saham Rio Tinto naik 2,78 persen, Fortescue maju 2,92 persen, dan BHP Billiton 3,62 persen.
Data laporan pekerjaan pada Mei di AS, hanya menunjukkan 38 ribu pekerjaan, jauh di bawah target 162 ribu. Hal ini membuat keraguan akan adanya pemulihan ekonomi di Negara Paman Sam dan rencana kenaikan suku bunga Fed mungkin akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengumumkan penundaan kenaikan pajak penjualan yang direncanakan negara dan merinci paket stimulus baru untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang.
Di Amerika Serikat, indeks utama ditutup lebih rendah pada Jumat, dengan Dow Jones Industrial Average turun 0,18 persen, S & P 500 turun 0,29 persen dan indeks komposit Nasdaq turun 0,58 persen. (asp)