Kritik Mantan Menteri Orde Baru Soal Kebijakan Pangan Jokowi

Jokowi Berkunjung ke Pasar Tradisional
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Cita-cita untuk mewujudkan swasembada pangan dan kedaulatan pangan yang kerap dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo di awal kepemimpinannya masih menuai kiritk. Karena pemerintah saat ini justru terus mengambil langkah impor pangan.

KSAD Klaim Prajurit TNI Bantu Swasembada Pangan Tak Akan Pengaruhi Kesiapan Tempur

Kritikan itu juga dilontarkan oleh mantan Menteri Ketenagakerjaan Abdul Latief saat ditemui usai pertemuan dengan para pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Sabtu malam, 4 Juni 2016. Menurut Latief, hal ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah.

"Di mana konsep kedaulatan pangan kita? Kita ini mau puasa, tapi belum selesai dengan permasalahan pangan," kata Latief.

Pertamina Implementasikan Energi Terbarukan Ciptakan Kemandirian Ekonomi Desa

Menurut dia, komponen pangan memang selalu menjadi momok yang menjadi pusat perhatian, meskipun Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah sejak lama merdeka. Rencana pembangunan perekonomian yang tengah dilakukan oleh pemerintah pun dipertanyakan.

"(Kebijakan) kita sering berubah-ubah. Konsep kedaulatan pangan dan ketahanan pangan kita. Ini harus tetap diperhatikan," tuturnya.

Menteri Kehutanan Siapkan Kawasan Hutan untuk Biothanol

Selain soal pangan, ketimpangan antara si kaya dan si miskin, serta angka kemiskinan yang relatif tidak berubah pun menjadi sorotan, dia yang juga merupakan mantan Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya itu.

"Masih ada kesenjangan yang tajam. Angka kemiskinan pun masih absolut. Masih banyak yang harus diperhatikan," ujarnya.
 

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di acara Workshop Partai Amanat Nasional bertema ‘Terdepan Mewujudkan Kedaulatan Pangan’ di Surabaya, dikutip Jumat, 20 Desember 2024 (sumber: istimewa)

Zulhas Ingatkan 9 Kader PAN di Kabinet Prabowo Fokus Wujudkan Swasembada Pangan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan ada 9 pengurus partainya yang masuk ke dalam Kabinet Merah Putih Presiden RI Prabowo Subia

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024