Ini Referensi Desain Busana Maudy Koesnaedi
- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Maudy Koesnaedi kini memberanikan diri untuk mengekspresikan diri dengan merancang busana. Maudy bekerja sama dengan salah satu brand fesyen wanita, mengeluarkan sebanyak 30 koleksi yang diberi nama The New Essentials.
Dalam proses pengerjaan desain busana, untuk memperkaya kreasinya, Maudy mencari berbagai referensi untuk diangkat ke dalam rancangannya. Entah itu dari internet atau dari perancang busana idolanya.
"Referensi bisa di mana-mana, majalah, Instagram, Pinterest, di tv dan macam-macam dari mana saja. Kadang suka lihat ke beberapa tokoh kayak Kate Middleton. Saya juga memfavoritkan dia," kata Maudy saat peluncurkan koleksinya di Senayan City, Jakarta, Kamis 2 Juni 2016.
Jebolan Abang None 1993 tersebut mengaku bahwa kegiatannya ini memberikan ilmu baru mengenai produksi sebuah pakaian.
"Buat saya berada di posisi saat ini bukannya hanya untuk seni merancang baju, tapi saya juga belajar baju ini bakal dipakai untuk kalangan umum, jadi saya enggak bisa hanya bikin desain yang sophisticated saja," ujarnya.
Dari pengalaman ini pula Maudy tahu bahwa dalam merancang sebuah pakaian, tidak selaku mengedepankan keinginan pribadi, tetapi ada nilai-nilai yang harus diikuti oleh seorang perancang busana.
"Saya mencoba mencari guidance, karakter pelanggan, feel, yang laku gimana, karena yang akan didesain dalam busana ini bukan semata-mata keinginan pribadi, tapi ada pakem-pakem yang harus kita ikuti," katanya.
Lagu Selaras-Kunto Aji Jadi Theme Song di Pertunjukan Seni ‘Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan
Pertunjukan seni bertajuk Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan, menggunakan lagu tema bertajuk ‘Selaras’ dari Kunto Aji. Ia pun berkenan lagunya dipakai.
