Rumah Pesona Kain Hadirkan Beragam Wastra Nusantara
- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Kain dari berbagai daerah di Indonesia memang selalu memikat di hati pencintanya. Kain tradisional tidak hanya memenuhi kebutuhan sandang, tetapi juga memiliki filosofi dalam pembuatannya.
Beragam kain tradisional tentu dibuat dengan proses yang tidak mudah dan memakan waktu hingga berbulan-bulan. Maka tidak heran beberapa kain tradisional menjadi begitu langka dan patut dilestarikan.
Berangkat dari hal ini, Perkumpulan Rumah Pesona Kain mengadakan pertemuan sekaligus silaturahmi kepada seluruh pencinta-pencinta kain. Acara ini juga menghadirkan mini bazar yang memamerkan kain, peragaan busana dari Didiet Maulana dan Ghea Panggabean.
Acara dibuka langsung oleh pengurus dan pendiri Rumah Pesona Kain, Ike Nirwan Bakrie. Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa kain yang dihadirkan pada bazar kali ini adalah hasil dari binaan Rumah Pesona Kain.
"Hari ini Rumah Pesona Kain mengadakan gathering bersama para pencinta kain. Seluruh kain yang dihadirkan merupakan hasil karya binaan kami yang ada di beberapa daerah dan akan ada peragaan busana dari desainer Didiet Maulana dan Ghea dengan menggunakan kain wastra nusantara," ujar Ike saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 2 Juni 2016.
Perkumpulan yang didirikan sejak 8 tahun ini, menghadirkan beberapa wastra nusantara, seperti songket, batik dan tenun dari berbagai daerah. Kain tersebut akan dijual dan hasil penjualan akan kembali lagi kepada pengrajin.
Di sisi lain, Ike mengatakan bahwa sah-sah saja kain wastra saat ini diubah menjadi sebuah koleksi busana yang kekinian. Asal tidak menghilangkan pakem dan motif serta nilai leluhur yang ada.
Sementara itu, dia berharap bahwa diselenggarakannya acara ini dapat menambah rasa cinta setiap orang akan wastra Indonesia yang begitu kaya. Dengan begitu, mereka tidak malu untuk mengenakan wastra nusantara dalam berbagai kesempatan.