Hasil Eksperimen Siswa RI di Antariksa Segera Diumumkan
- www.space.com
VIVA.co.id – Hasil eksperimen yang dilakukan di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) bakal diketahui publik dalam waktu dekat. Saat ini, siswa sedang menyiapkan analisis data yang didapatkan dari stasiun antariksa tersebut.
Hal itu disampaikan peneliti Indonesia Space Research Group, Joko W Saputro, yang selama ini telah memperjuangkan Indonesia itu bisa meluncur di antariksa.
"Siswa sedang melakukan analisis. Dalam waktu 1-2 minggu ke depan depan kita harap sudah bisa diumumkan hasilnya," ujar pria yang akrab disapa Prof Sap kepada VIVA.co.id, Kamis, 2 Juni 2016.
Diketahui, dua tim siswa Indonesia mengirimkan tentang pertumbuhan ragi dan padi dalam kondisi gravitasi nol. Eksperimen pertama disiapkan oleh tim siswa dari SMA Unggul Del di Laguboti, Sumatera Utara yang merupakan Tim Ragi. Sedangkan Tim Padi dilakukan oleh siswa gabungan dari beberapa SMA di Jakarta, Bandung, dan Jayapura.
Prof Sap menjelaskan, analisis yang dilakukan kedua tim siswa itu adalah analisis data yang diterima dari ISS. Saat ini, kata dia, eksperimen siswa yang telah diturunkan dari ISS masih belum sampai ke Indonesia.
"Yang dianalisis bukan analisa replika. Mereka menganalisis data dan foto yang direkam di ISS," kata Joko yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI).
Dihubungi terpisah, pembimbing Tim Padi, Bennett Jonathan Krisno, membenarkan tim siswanya sedang menyiapkan analisis. Dia mengaku tim butuh waktu untuk menjalankan analisa tersebut.
"Sampai saat ini riset kami yang dari luar angkasa sudah dibalikkan ke Bumi. Dan kami baru saja akan memulai analisis riset karena membutuhkan waktu untuk mengumpulkan data-data dari eksperimen," ujar Bennett.
Dikabarkan sebelumnya, dua eksperimen siswa Indonesia itu meluncur ke ISS pada dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada 22 Maret 2016, dengan menumpang kargo Cygnus ATK pada roket Altas 5. Tiga hari kemudian yaitu pada Sabtu petang, 26 Maret 2016, kargo tersebut dikonfirmasi telah sampai dengan aman di ISS.
Sementara, saat dikembalikan ke Bumi, dua eksperimen siswa Indonesia itu menumpang kargo Dragon, yang sebelumnya diluncurkan pada Jumat 8 April 2016, melalui Space Launch Complex 40 di Cape Canaveral Air Force Station. Kargo Dragon tiba di ISS pada 10 April 2016.
Eksperimen berupa pengujian padi dan ragi itu telah mendarat di Samudera Pasifik, 420 kilometer barat Long Beach, Baja California pada 11 Mei 2016 waktu setempat, dengan menumpang kargo antariksa, Dragon milik SpaceX. (ase)