Cara Aman Persiapkan Dana Pendidikan untuk Anak

Pendidikan anak
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id – Kita tahu bahwa pendidikan anak kini membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bahkan besaran dana pendidikan ini akan bertambah setiap tahun.

6 Instrumen Investasi Terbaik untuk Siapkan Dana Pendidikan Anak

Maka, sangat penting semua kebutuhan mereka dalam pendidikan bisa dipenuhi dengan baik. Ini membutuhkan metode dan juga perhitungan yang tepat, mengingat dana pendidikan akan dikeluarkan secara bertahap hingga anak tumbuh dewasa. 

Tentu bukan pekerjaan yang mudah untuk bisa mengantarkan anak menjadi seorang sarjana dan siap memasuki dunia kerja. Maka, Anda butuh persiapan dan juga ketekunan dalam mengelola keuangan dengan tepat, agar alokasi dana pendidikan bisa terpenuhi dengan baik.

Wujudkan Impiannya, Ria Ricis Berhasil Dirikan Sekolah Islam Anak Bersama Oki Setiana Dewi

Berikut ini beberapa tahap untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi anak dengan baik dan tepat:

1.    Alokasikan anggaran dengan cerdas

Heboh Uang Jajan Anak Artis, Arie Untung dan Fenita Arie Terapkan Kesederhanaan

Ketika memiliki anak, maka Anda tentu telah bersiap untuk menganggarkan sejumlah dana bagi pendidikan mereka. Pastikan mempersiapkannya dengan matang dan juga terencana, di mana secara khusus akan mengumpulkan sejumlah dana bulanan dan mengalokasikannya pada beberapa instrumen investasi yang anda pahami dengan baik.
Baca Juga: Kunci Sukses dan Daftar Pilihan Bisnis Waralaba untuk Pemula

2. Investasikan dengan tepat

Dana pendidikan anak seharusnya memang diinvestasikan, hal ini penting untuk menjaga nilai dana tersebut tetap mencukupi pada saat akan dipergunakan nanti. Jika Anak anda masih balita, artinya sebagian dana tersebut baru akan digunakan beberapa tahun atau bahkan belasan tahun yang akan datang ketika anak anda memasuki jenjang kuliah. Oleh sebab itu, menginvestasikannya dalam bentuk asuransi pendidikan atau deposito akan lebih baik daripada anda menyimpannya dalam bentuk tabungan biasa saja. 

Pastikan nilai investasi tersebut akan mencukupi untuk semua kebutuhannya, karena itu penting menghitungnya dengan sangat hati-hati. Jika anda kurang paham mengenai perhitungan ini, maka anda bisa mempelajarinya melalui situs online mengenai pendidikan anak, atau menanyakannya secara langsung kepada ahlinya.

3. Ketahui biaya pendidikan yang dibutuhkan

Untuk mempersiapkan dana pendidikan dengan baik, maka akan sangat penting bagi anda untuk mengetahui besaran biaya pendidikan yang akan dibutuhkan oleh anak anda di masa yang akan datang.

Hitung biaya pendidikan tersebut sesuai dengan jenjang pendidikan dan masa tempuh yang akan dihabiskan di sana. Jangan lupa untuk memperhitungkan besaran nilai inflasi yang akan anda alami setiap tahunnya, sehingga dana tersebut benar-benar cukup untuk digunakan di masa yang akan datang.
Baca Juga: Cara Lengkap Peralihan Hak Tanah dan Bangunan Berakta Jual Beli

4.    Perhitungkan kekurangan dananya

Jika Anda telah melakukan penghitungan awal, maka bisa jadi akan ada kekurangan sejumlah dana dalam biaya pendidikan tersebut. Hitung dan ketahui dengan jelas mengenai kekurangan tersebut, agar anda bisa mencari dan menutupinya sejak dini sehingga pendidikan anak tidak akan terganggu di masa yang akan datang.

Setelah mengetahuinya, maka mulailah mencari sumber dana lainnya untuk memenuhi kekurangan tersebut secara bertahap. Anda mulai bisa menyisihkan sejumlah tabungan khusus atau mengalokasikan sejumlah dana pengeluaran lainnya yang tidak bersifat wajib ke pos tersebut.

5.   Gunakan layanan asuransi pendidikan terbaik

Jika  tidak memiliki kemampuan dalam mengelola investasi, maka langkah paling tepat adalah membeli polis asuransi pendidikan bagi anak Anda. Pahami dengan jelas mengenai nilai investasi dan juga besaran dana yang akan anda dapatkan di masa yang akan datang.

Pastikan nilai tersebut mencukupi untuk dana pendidikan anak, sehingga tidak mengganggu dana lainnya di dalam keuangan. Jangan lupa untuk melakukan perhitungan awal sebelum membeli polis asuransi. Tindakan ini akan membantu melihat kemampuan bayar Anda dan juga manfaat maksimal yang akan didapatkan di masa yang akan datang.

6.    Diversifikasi agar risiko terbagi

Ketika melakukan investasi, sangat penting untuk memperhitungkan risiko yang akan ditanggung atas investasi tersebut. Jika memilih investasi yang memberi tingkat pengembalian yang tinggi, maka anda juga akan berhadapan dengan sejumlah risiko yang cukup tinggi juga. Dalam kondisi seperti ini, maka akan sangat baik bagi Anda untuk melakukan investasi pada beberapa instrumen sekaligus, agar risiko tersebut tidak berkumpul pada satu jenis saja.
Baca Juga: Memahami Risiko Gadai Sertifikat Rumah Sebelum Ajukan Kredit Multiguna

7. Hitung dan persiapkan dengan baik

Dana pendidikan anak merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dipersiapkan sejak dini. Taruh dana ini di pos khusus atau dalam berbagai investasi yang memiliki tingkat pengembalian tinggi. Jangan simpan dana di satu instrumen investasi sekaligus, agar keuntungan maksimal dan risiko kerugian yang mungkin saja terjadi bisa terbagi.
Baca Juga: Pegadaian, Solusi Atasi Masalah Keuangan Secara Instan dan Aman
 

(ren)

Bunga Zainal

Berkaca dari Kasus Bunga Zainal, OJK Ungkap 6 Ciri-Ciri Investasi Bodong

Bunga Zainal mengaku kehilangan miliaran rupiah akibat investasi bodong yang dilakukan teman dekat. OJK membeberkan ciri-ciri investasi berkedok penipuan. Jangan tertipu!

img_title
VIVA.co.id
2 September 2024