DPR Minta Pemerintah Fokus Soal Harga Kebutuhan Pokok
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan jelang Ramadhan harga kebutuhan pokok banyak yang naik, terutama daging sapi. Menurut Agus menang sudah terjadi kenaikan seperti ini dari dulu.
"Harga kebutuhan pokok selalu meroket terus, dan ini yang sangat menonjol tajam. Sangat tinggi sekali bahkan banyak hal-hal yang memberatkan masyarakat kita menengah ke bawah," ujarnya di Senayan, Rabu 1 Juni 2016.
Ia menegaskan, kementerian terkait yaitu, perindustrian perdagangan harus fokus terhadap masalah harga bahan pokok ini.
"Apalagi janji Pak Jokowi bahwa daging sapi harus dibawa Rp80.000 per kg. Ini terwujud karena janji Presiden, kalau menterinya tidak mengikuti itu berarti menteri kurang memperhatikan anjuran daripada Presiden," ujarnya.
Menurutnya, Presiden harus betul-betul diikuti oleh menterinya. Selain itu, harus betul-betul ditinjau ulang.
"Presiden maunya seperti itu, tidak bisa melaksanakan. Karena memang masalah daging sapi ini Pak Jokowi juga pernah berbicara dengan saya adalah dari asal-usulnya harganya ada disana dan masalah profit dan sebagainya Itu, kelihatannya yang bisa di bawah Rp80.000 per kg," kata Politisi Demokrat ini.
Namun, sambungnya, banyak hal-hal yang ada di lapisan menengah terutama, mungkin di importirnya atau di pedagangnya.
"Sehingga menjadikan daging sapi itu menjadi mahal, padahal kita semuanya harus memberikan jaminan kepada rakyat Indonesia bahwa daging sapi ini betul-betul bisa dapat dikonsumsi oleh masyarakat kita," katanya.
"Kita tidak hanya masyarakat menengah ke atas, tapi seluruh masyarakat bisa mengkonsumsi daging sapi dengan kemampuannya tersendiri," ujarnya.  (Webtorial)