Investasi Tas Hermes Birkin Lebih Untung dari Emas
- instagram.com/classichermes/
VIVA.co.id – Tas mewah seperti Hermes yang harganya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah tidak hanya dijadikan fesyen atau sekadar menaikkan status pemiliknya, namun sudah menjadi barang investasi. Karena itu, kini banyak wanita kaya yang memilih membeli tas berharga ‘wah’ dibanding logam mulia.
Sebuah studi yang dilakukan BagHunter membandingkan peluang investasi emas dengan tas Hermes Birkin selama 35 tahun. Mereka menemukan fakta bahwa rata-rata orang akan mendapatkan imbal hasil yang lebih baik dengan berinvestasi tas Hermes Birkin dibandingkan saham atau emas. Selain itu, risiko investasi tas mewah ini jauh lebih rendah dibanding saham dan emas.
Dikutip dari Daily Mail, studi ini membandingkan nilai masing-masing investasi tersebut selama periode 35 tahun, dari tahun 1980 hingga tahun 2015. Selama bertahun-tahun, Standard & Poor's 500 atau S & P 500 menunjukkan bahwa rata-rata imbal hasil emas sekitar 8,65 persen. Namun, imbal hasil itu tidak mencerminkan fluktuasi selama bertahun-tahun, dan investor kadang justru menderita kerugian, bahkan hingga mencapai 36,55 persen pada tahun 2008.
Investasi pada logam mulia juga memberikan imbal hasil negatif rata-rata 1,5 persen selama periode 30 tahun. Itu karena harga emas terus berfluktuasi selama bertahun-tahun dan hampir tidak pernah konsisten.
Baca juga:
Tapi hal itu tidak terjadi untuk tas Birkins. Meskipun tas mewah ini telah mengalami beberapa kali fluktuasi nilai, namun selalu positif. Artinya, seseorang bisa menghasilkan banyak uang dengan menjual satu tasnya, meski kadang juga sedikit. tapi mereka tidak rugi.
Tas Birkins memberikan imbal hasil rata-rata 14,2 persen dan imbal hasil terendah sekitar 2,1 persen. Ini berarti bahwa investasi di saham dan emas jauh lebih dari untung-untungan atau prediksi, sementara Birkins merupakan investasi yang lebih pasti.
BagHunter menyatakan, jika Anda menjual saham atau emas pada waktu yang tepat, Anda akan mendapat keuntungan. Namun jika Anda menjual pada waktu yang salah, Anda justru akan buntung. Sebaliknya Birkins bisa dijual kapan saja, dan Anda akan tetap untung.