Stephen Hawking: Inggris akan Jadi Negara Terisolir
- Facebook/Jaime Travezan
VIVA.co.id – Fisikawan Stephen Hawking mengingatkan kepada negaranya, Inggris, untuk tidak keluar dari bagian Uni Eropa. Sebab, bila demikian, Inggris akan terisolasi dan terlihat picik.
Melalui wawancara eksklusif dengan ITV News, Rabu, 1 Juni 2016, meminta agar Inggris tetap bagian dari Uni Eropa. Dikarenakan, itu akan berdampak pada pelindungan penelitian ilmiah disamping pengurangan anggaran di sektor tersebut.
"(Bila keluar ) lewatlah sudah hari-hari melawan dunia. Kita perlu menjadi bagian dari kelompok besar dan bergabung dengan negara-negara yang berdampak pada keamanan dan perdagangan kita. Kemungkinan Inggris meninggalkan Uni Eropa akan membuat turun drastis, terutama dari sisi perekonomian," tutur dia.
menjelaskan, ada dua alasan penting mengapa? negara asal Ratu Elizabeth II ini tetap berada di Uni Eropa. Pertama, itu mobilitasnya tinggi, ditunjukkan dengan siswa-siswi datang ke Inggris dan sebaliknya untuk belajar di perguruan tinggi.
"Lebih penting lagi, pada tingkat penelitian, pertukaran pelajar dapat membantu mentransfer keterampilan lebih cepat dari orang-orang baru dengan ide yang berbeda-beda. Tanpa pertukaran ini, kita akan menjadi negara terisolir dan picik yang pada akhirnya akan tertinggal jauh," paparnya.
Kemudian yang kedua, yang tak lain alasannya adalah uang. Menurut ilmuwan Universitas Cambdridge ini, sektor tersebut sangat diperlukan guna meningkatkan penelitian ilmiah.
"Dewan riset Eropa telah memberikan hibah besar untuk institusi Inggris, baik untuk mendorong pertukaran atau mempromosikan penelitian," ucap Hawking.