Transformasi Tenun Sipirok Jadi Busana Modern
- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Desainer kawakan Yunita Harun kembali meluncurkan koleksi busana terbaru. Mengangkat tema Bujing Bujing Nauli 2016, Yunita mengaku terinspirasi oleh kecantikan gadis-gadis cantik seluruh Indonesia.
Yunita berusaha mengembangkan dan mengenalkan tenun Sipirok asal Tapanuli Selatan dalam koleksinya kali ini. Wanita yang sudah menggeluti dunia fesyen sejak tahun 1996 tersebut mengaku ingin menciptakan koleksi busana yang tidak biasa dengan menggunakan salah satu kain tradisional.
Melalui tenun ini, Yunita menampilkan pakaian modern dengan menggunakan ciri garis desainnya, yakni permainan geometris, twist dan draperi. Sedikitnya ada 38 koleksi yang diciptkan memberi kesan dewasa, elegan, modis, dan unik.
"Untuk koleksi kali ini, saya mengangkat tenun Sipirok dari Tapanuli Selatan. Dari 38 koleksi ini, saya terinspirasi oleh rasa ingin yang kuat dalam memperkenalkan tenun ini agar dapat disejajarkan dengan batik," ujar Yunita Harun saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 31 Mei 2016.
Dia menambahkan bahwa koleksinya terdiri dari 12 busana kasual, 12 busana malam, yang terdiri dari hijab dan nonhijab, 10 busana kebaya dan tiga pasang busana pengantin. Dari rangkaian seluruh koleksi, Yunita memberikan ide berbagai gaya busana tanpa keluar dari pakem tenun tersebut.
Untuk menghasilkan bentuk yang sempurna, Yunita menggabungkan kreasinya dengan material bahan polos, seperti sifon, satin dan taffeta. Beragam warna bordir pun disesuaikan dengan desain tenun, sehingga menunjukkan tampilan yang sempurna.
Dia juga menyisipkan taburan kristal swarovski, payet dan brokat ke dalam koleksinya. Yunita pun bermain pada warna-warna cerah yang identik dengan keberagaman tenun Sipirok, seperti hijau, hitam, merah ungu, kuning, oranye dan biru.Â