Sandiaga: Jangan Bangga Punya UMKM Jutaan
- Istimewa
VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM, Koperasi, dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno mengajak UMKM Indonesia untuk berkembang dan maju. Bahkan, tidak segan untuk belajar dari Tiongkok dan negara-negara maju lainnya.
Menurut dia, 57 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia itu karena keterpaksaan. Di negara lain sangat membatasi  jumlah UMKM demi kebutuhan pemberdayaan negaranya.
"Seperti Tiongkok dan Jepang, UMKM hanya berjumlah 25-35 juta dengan ekonomi yang sangat besar," kata Sandiaga di Ballroom Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan, Selasa 31 Mei 2016.
Oleh karena itu, perlu adanya pemberdayaan, pelatihan-pelatihan, dan pemberian modal usaha dalam mengembangkan UMKM.
Adapun tiga solusi yang disampaikan Sandiaga adalah akses terhadap lahan usaha, permodalan, dan sumber daya manusia. "Jangan bangga gitu loh, jumlah UMKM banyak malah bangga gitu," ujarnya.
Sandiaga sangat menyayangkan hal tersebut, seharusnya pihak terkait bisa menyediakan lapangan pekerjaan untuk mengembangkan usaha para UMKM.
"Kita seharusnya prihatin kalau UMKM banyak, kita tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan baginya. Pekerjaan mereka sekarang secara keterpaksaan hanya menjadi UMKM," tutur Sandiaga.