Rizal Ramli: Listrik 35.000 MW Cuma Proyek 'Asal Bos Senang'
- Antara/ Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, memandang bahwa target pembangunan jaringan listrik 35 ribu megawatt (MW) hingga 2019 merupakan target pemerintah yang tidak realistis. Menurut dia banyak pejabat di pemerintahan yang melebih-lebihkan dalam memasang target demi sekadar menyenangkan pimpinan.
"Targetnya (35 ribu) kurang realistis, paling banter 17 ribu atau 16 ribu MW, Tapi banyak di antara kita pasang target yang melebih-lebihkan, intinya asal bos senang," kata Rizal Ramli dalam pertemuan koordinasi penggunaan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia yang digelar di kantor BPK RI Jakarta, Selasa 31 Mei 2016.
Ia mengatakan jika proyek 35 ribu MW bisa dilakukan, itu merupakan capaian yang luar biasa bagi pemerintah. Rizal membandingkan, pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menjabat selama 10 tahun, hanya berhasil membangun kapasitas listrik sebesar 10.200 MW.
"Itu prestasi yang luar biasa kalau tahun ini bisa sampai 35 ribu," kata dia.
Rizal bercerita, saat diangkat menjadi Menko bidang Kemaritiman, dia terus meminta agar proyek listrik 35 ribu MW dievaluasi. Sebab, kata Rizal, pihaknya telah mempelajari dan memperkirakan bahwa target tersebut tidak realistis.
"Akhirnya kemarin, setelah diskusi dengan kami, Presiden mengatakan bahwa target tersebut adalah target yang kita pasang se-optimum mungkin," tutur Rizal.
(ren)