Film Perlu Angkat Lebih Banyak Budaya Lokal
VIVA.co.id – Anggota Lembaga Sensor Film (LSF) periode 1995-2000, Ida Bagus Gunada menilai film yang terinspirasi dari tradisi dan budaya lokal perlu diangkat lebih banyak.
"Tapi jangan merasa lebih tahu tentang budaya daerah. Karena kalau tak sesuai akan membuat ketersinggungan orang-orang lokal," kata Gunadha dalam sosialisasi Sensor Mandiri di Hotel Sens, Gianyar, Bali, Senin, 30 Mei 2016.
Menurutnya, film yang diangkat dari budaya lokal daerah tertentu tak boleh dikarang-karang. Misalnya ada sebuah film yang pernah ia tonton menampilkan kiai versus dukun.
"Dukun mengarah seolah-olah pada satu kelompok masyarakat. Lihat sekali-kali dukun di Bali. Jadi dikarang dukun versi Jakarta," kata Gunadha.
Ia melanjutkan, apalagi kalau film yang diangkat ada kaitannya dengan agama. Menurut Ida, para sineas harus tahu persis budaya lokal yang diangkat.
"Sebab budaya lokal punya peran penting. Ini andil budaya-budaya lokal membangun karakter bangsa," kata Gunadha. (ase)