Begini Internet Sehat ala Telkomsel
- Pixabay
VIVA.co.id – Operator telekomunikasi Telkomsel mengampanyekan penggunaan internet yang sesuai kaidahnya melalui #internetBAIK. Disebutkan, kampanye tersebut guna menciptakan ekosistem digital yang positif dan konstruktif dengan penggunaan internet yang bertanggungjawab.
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, mengatakan internet itu memberikan manfaat karena pengguna untuk mendapatkan akses informasi cepat dan murah, beda dengan zaman dahulu yang sebelum ada internet itu agak susah.
"Namun, di sisi lain, internet juga memberikan dampak ke banyak orang di mana ada konten-konten negatif, itu akan berdampak ke kehidupan sehari-hari. Di beberapa negara ada yang blokir, tapi blokir itu bukan solusi efektif," ujar Ririek di Ruang Serbaguna, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin 30 Mei 2016.
Ririek mengungkapkan, meluasnya ketersediaan jaringan broadband Telkomsel di seluruh Indonesia dapat menekan penggunaan layanan internet yang kurang bermanfaat. Program #internetBAIK ingin menanamkan semangat pemahaman yang baik atas dunia siber di kalangan remaja dengan memberikan sosialisasi dan edukasi penggunaan internet yang baik.
"Atas dasar itu, Telkomsel dengan jumlah pelanggan terbesar ikut berkontribusi bagaimana mengedukasi internet baik ke masyarakat," ucap Ririek.
Diinformasikan, saat ini jumlah pelanggan Telkomsel mencapai lebih dari 153 juta pelanggan, sekitar 60 persennya sudah berlangganan paket data.
Kampanye penggunaan internet dengan tepat ini dilakukan pada berbagai rangkaian aktivitas sosialisasi dan workshop yang ditujukkan kepada anak-anak, yakni murid SD kelas 4-6 dan remaja SMP, pengguna pemula internet, orangtua dan guru yang berperan sebagai pengawas dan pendamping.
"Sehingga pemahaman internet secara baik dapat ditularkan tepat dan terwujud secara komprehensif. Kami juga berkolaborasi dengan berbagai komunitas terkait untuk mengkampanyekan internet baik, seperti ICT Watch dan gerakan Agen Perubahan Informatika (API)," tuturnya. (ase)
Pasien Sering Googling Informasi Ini Sebelum ke Rumah Sakit
Sebuah studi mengungkap hal itu.
