Ilmuwan Klaim Ada 48 Spesies Laba-laba Merak Berwarna
- The Guardian
VIVA.co.id – Para ahli biologi dan beberapa ilmuwan, yang tertarik dengan laba-laba merak, mengklaim telah menemukan tujuh spesies baru yang berbeda. Semua laba-laba itu memiliki ragam warna yang berbeda dan berperilaku mirip anjing atau kucing.
Salah seorang dari ilmuwan itu, Jurgen Otto, mengaku telah meneliti laba-laba sejak 2005. Ketertarikan pertamanya dimulai ketika ia berjalan di taman nasional Ku-ring-gai Chase di sebelah barat Sydney.
"Saya selalu berjalan menunduk, melihat yang ada di bawah, khususnya serangga dan hal-hal kecil. Kala itu, saya hampir menginjak laba-laba kecil ini. Itulah saat pertama kali saya mulai tertarik meneliti laba-laba itu," ujar Otto, seperti dikutip dari The Guardian, Senin, 20 Mei 2016.
Penelitian yang dilakukan Otto bersama tim lainnya menemukan adanya tujuh spesies baru laba-laba merak, berasal dari barat dan selatan Australia. Setelah penemuan dihasilkan, dia langsung menerbitkannya di journal Peckhamia.
Otto percaya ada lebih dari 48 spesies laba-laba merak, dari gen Maratus, yang ditemukan di sepanjang Australia, khususnya Australia Barat.
Dijelaskan Otto dalam papernya, laba-laba itu memiliki ukuran sekitar tiga sampai lima milimeter dan merupakan keluarga laba-laba lompat, dengan jumlah anggota sekitar puluhan ribu. Karakteristiknya sangat unik, berwarna, dengan mata lebar dan kelakuan mirip mamalia, sangat beda dengan laba-laba lain. Kelakuan mereka diklaim mirip dengan anjing dan kucing, sering bergerak ke sana kemari, memantau dan bereaksi terhadap lingkungannya.
Kecintaan pada laba-laba membuat Otto memiliki halaman Facebook yang didedikasikannya untuk mahluk kecil itu. Sampai saat ini Facebook fan page yang dibuat Otto sudah memiliki 61.000 follower. Dia juga memiliki saluran khusus di Youtube untuk merekam gerak gerik laba-laba itu. Salah satu video ada yang memiliki sekitar 5,4 juta penonton.