Art Jog 2016 Hadirkan 72 Seniman Dalam dan Luar Negeri
- Daru Waskita / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sebanyak 72 seniman dari dalam negeri dan luar negeri akan memamerkan hasil karya dalam Art Jog di Jogja National Museum (JNM) yang akan berlangsung mulai 27 Mei hingga 27 Juni 2016.
"Para seniman yang akan memamerkan karyanya dengan mengangkat tema Universal Influence di antaranya 62 seniman dari Indonesia, empat seniman Jepang, satu seniman Australia, Malaysia, Filipina, tiga seniman dari Liechtenstein," kata Hamada Adzani, Manajer Komunikasi dan Publikasi Art Jogja, Sabtu 28 Mei 2016.
Selain itu kata Mada panggilan akrab dari Hamada Adzani ini terdapat enam jenis atau kategori karya pameran yakni karya dua dimensi (lukisan dan foto sebanyak 58 karya), tiga dimensi (patung dan instalasi sebanyak 30 karya), video sebanyak tujuh karya, site specific object tiga karya dan performance empat karya.
"Beberapa nama seniman yang akan memamerkan karyanya antara lain Eko Nugroho, Agus Suwage, FX Harsono, Garin Nugroho, Nasirun dn Titarubi,"jelasnya.
Art Jog sendiri mengangkat tema Universal Influence yang berangkat dari sebuah pemahaman bawa apa yang menjadi kebudayaan global atau universal lahir melalui akumulasi peristiwa yang menyejarah.
"Kita dapat melihat bahwa universalitas juga mempunyai pengaruh tatanan politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan hinggi religi. Ditahun ini Art Jog ingin menjadi kekuatan yang ikut mewarnai dinamika seni rupa Indonesia," tuturnya.
Lebih jauh Mada mengatakan selain program exhibition, Art Jog juga memiliki program Commision Work, Venzha Christiawan dipercaya sebagai commissioned artist dengan menampilkan karya bertajuk ISSS (Indonesian Space Science Society).
ISSS akan membuat sebuah antena yang dipasang di sebuah menara setinggi 36 meter dan satu grup antena yang dipasang di atas sebuah instrumen penangkap signal dan frekuensi. "ISSS akan mengangkat tema isu yang sangat global tentang sebuah aktivitas besar dibalik perkembangan dunia astronomi,"jelasnya.
Heri Permad, Direktur Artistik Art Jog menambahkan menjadi kebiasaan bagi Art Jog untuk mengubah halaman muka gedung pameran dan kali ini akan menginisiasi sebuh monumen yang akan menandai satu pelaksanaan Art Jog di Jogja National Museum berupa menara setinggi 36 meter lengkap dengan perangkata lampu suar yang berdaya jangkau 10 kilometer.
"Menara itu diandaikan sebagai mercusuar yang merepresentasikan perangkat penyebaran pengaruh yang menyeluruh dan mendunia. Mercusuar yang disertai dengan karya instalasi kinetik berbentuk blower berdiameter 2,5 meter dan berkedalaman 50 meter akan menjadi terowongan yang menyedot audiens diperayaan tahun ini," kata dia.
(ren)