Terminal Peti Kemas Priok 1 Harus Bisa Tingkatkan Ekspor
VIVA.co.id–Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi pembangunan New Priok Container Terminal One (NPCT1) atau terminal peti kemas New Priok 1. Dengan adanya terminal ini diharapkan akan meningkatkan ekspor Indonesia.
"Kita ketahui bersama, masih ada tahap satu dan dua. Port ini bisa menjadi port yang membanggakan Indonesia, yang bisa menguntungkan ekspor kita,” kata Rosan di acara uji coba pelayaran perdana internasional di NPCT1, Kalibiru, Cilincing Jakarta Utara, Jumat 27 Mei 2016.
“Karena, kita bisa menekan lebih baik soal waktu dan biaya logistik di pelabuhan. Ke depannya, memang apabila kita ingin pertumbuhan yang sustainable sebesar lima persen, pembangunan ini penting," tuturnya.
Menurut Rosan, upaya ini merupakan sebuah terobosan yang perlu dipertahankan untuk meningkatkan daya saing dan mempersingkat waktu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu, arus logistik di Pelabuhan Priok tentunya akan lebih lancar.
"Ini adalah suatu kebanggaan bagi kita atas hadirnya lembaga baru ini. Bahwa logistik, adalah yang utama, karena logistik adalah jantung dari semua usaha dan daya saing," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia setidaknya harus mempunyai basis pelabuhan tidak hanya berbasis di Jakarta, namun juga di kota lainnya di Indonesia.
"Kita paling tidak punya basis pembangunan pelabuhan, tidak hanya di Jakarta, diharapkan di Surabaya, Medan, Makassar, sehingga biaya logistik kita semakin baik," kata Rosan